Seni Takkan Mati Meski Pandemi, Sebanyak 75 Komunitas Seni Kota Cimahi Gelar Pertunjukan Daring 2021

- 1 Juni 2021, 16:15 WIB
Salah satu grup yang akan tampil dalam Kegiatan yang bertajuk Gelar Seni Virtual ke 2 Kota Cimahi melibatkan 75 komunitas seni ini
Salah satu grup yang akan tampil dalam Kegiatan yang bertajuk Gelar Seni Virtual ke 2 Kota Cimahi melibatkan 75 komunitas seni ini /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi bersama Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) kembali gelar pertunjukan seni sacara daring. Kegiatan yang bertajuk Gelar Seni Virtual ke 2 Kota Cimahi melibatkan 75 komunitas seni ini berlangsung 3 -19 Juni 2021 di channel youtube Budparpora Kota Cimahi.

Ketua DKKC, Hermana HMT menyatakan, sektor ekonomi kreatif yang digerakkan oleh para pelaku budaya di tahun kedua masa pandemi Covid-19 belum bisa digerakan secara optimal. Ekspresi budaya yang biasa secara langsung berhubungan dengan masyarakat masih sangat terbatas, sehingga roda perekonomian khusunya di sektor pertunjukan seni masih tertatih-tatih.

“Dalam upaya tumbuhkan rasa optimisme, dan mendorong daya juang hidup di tengah pandemi Covid-19, sekaligus membantu dalam pemulihan ekonomi para pelaku budaya yang terdampak di Kota Cimahi, Disbudparora Kota Cimahi bersama DKKC gelar pertunjukan seni secara daring,” ujar Hermana dalam siaran persnya, baru-baru ini.

Baca Juga: Reuni Virtual SMPN 9 Bandung, '9 Dalam Kenangan Putih Biru di SMP 9 u/ 9 Angkatan 1979–1987'

Menurut Hermana, sekitar 750 orang pelaku seni musik modern, karawitan, tari tradisional, teater, pedalangan, pencak silat, permainan tradisional dan pegiat budaya lainnya terlibat secara langsung dalam kegiatan ini.

Bersama komunitasnya mereka diberi kesempatan untuk ciptakan karya baru dan menampil karya-karya yang sudah ada. Pertunjukan dari masing-masing komunitas seni didokumentasikan dalam bentuk video oleh penitia palksana kegiatan yang dilaksanakan 27-30 Mei 2021 di Studio Bandoengmooi dan Sinopsis Kreative Space Kota Cimahi.

“Pada gelar seni ini setiap komunitas seni mendapatkan stimulan dari Disbudparpora Kota Cimahi sebesar Rp1 juta  3 karya terbaik pilihan dewan juri medapatkan hadiah berupa uang pembinaan Rp10 juta untuk karya terbaik 1, Rp7,5 juta untuk karya terbaik 2, Rp5 juta untuk karya terbaik 3, dan 3 peserta katagori favorit pilihan penonton youtube mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing Rp5 juta,” jelas Hermana.

Baca Juga: Abdee Slank Diangkat Sebagai Komisaris Telkom Oleh Erick Tohir, Apa Saja Tugasnya?

Lanjut Hermana, pada kesempatan ini pertunjukan dalam bentuk lomba dan dinilai oleh dewan juri difokuskan pada seni musik modern. Sehubungan anggaran dan ruang gerak terbatas, Disbudparporan bersama DKKC tidak bisa  menjaring lebih banyak komunitas seni dan semua diperlombakan.

“Kami memilih yang diperlombangkan berupa karya baru komunitas musik modern. Alhamdulillah sebanyak 40 komunitas musik (band) kami pilih untuk tampil di Gelar Seni Virtual ke 2 Kota Cimahi," katanya.

Sedangkan untuk seni tradisional (Tari, Karawitan, pedalangan) dan teater bersifat eksebisi, karena sebelumnya 4 tahun berturut-turut dilakukang pasanggiri/lomba, dan kesempatan ini kali diberikan pada komunitas seni musik modern. "Walau 75 komunitas seni menjadi peserta eksebisi, mereka juga punya kesempatan untuk meraih hadiah favorit pilihan penonton,” paparnya.

Baca Juga: Anne Avantie Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Wanita Inspirasi dalam Bentuk Boneka Barbie

Pada kesempatan yang sama, Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Budi Raharja mengatakan, Gelar Seni Virtual ke 2 Kota Cimahi sangat bermanfaat dan patut disambut dengan gembira. Melalui kegiatan ini dapat mendorong dan membantu para pelaku seni budaya yang terdampak Covid-19 dalam menyalurkan karya dan kreasinya yang selama ini tidak terapresiasi.

“Sejalan dengan minat masyarakat terhadap seni yang terus menguat, sudah tentu para seniman dituntut untuk menyajikan karya yang lebih selektif, menarik, inovatif dan berkualitas. Di masa yang akan datang industri seni hedaknya mampu mandiri dan memiliki daya saing yang tinggi, apalagi sekarang ditunjuang dengan kemajuan teknologi digital,” katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah