Terjadi Bentrok Ormas di Ciamis Jawa Barat, Diduga Melibatkan 2 Kelompok, Warga Sekitar Ketakutan

- 27 Mei 2021, 21:34 WIB
Bentrokan dua kelompok ormas di Ciamis, Jawa Barat mengakibatkan sejumlah kerusakan pada kendaraan bermotor. / Instagram @infojawabarat
Bentrokan dua kelompok ormas di Ciamis, Jawa Barat mengakibatkan sejumlah kerusakan pada kendaraan bermotor. / Instagram @infojawabarat /

JURNAL SOREANG – Bentrokan diduga antar dua kelompok organisasai masyarakat (ormas), terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Kamis 27 Mei 2021.

Dari video yang beredar, tampak dua kelompok ormas tersebut saling melempar batu dan beranggotakan puluhan orang.

Bentrokan antar ormas itu terjadi di jalanan, dan sempat menutup akses jalan. Suasana yang mencekam membuat warga sekitar ketakutan.

Baca Juga: Puncak Kasus Covid-19 Libur Lebaran Diprediksi Pada Bulan Juni, Berikut Penjelasan Kemenkes

Dilansir Jurnal Soreang dari akun Instagram @infojawabarat, belum diketahui lebih lanjut kronologis kejadian dari bentrokan ormas yang terjadi di Ciamis tersebut.

Namun berdasarkan komentar netizen yang ada di akun Instagram tersebut, kejadian bentrokan ini terjadi disebabkan adanya kesalahpahaman antara ormas PP dan ormas Gibas.

Kejadian salah paham tersebut, kabarnya bermula satu hari sebelumnya, yaitu pada Rabu 26 Mei 2021 sekitar pukul 24.00 WIB.

Baca Juga: Naas, Perjalanan Rizal Tersendat ketika Si Jago Merah tiba-tiba Melalap Habis Vespa 1983 Kesayangannya

Pongdut, singkatan dari Jaipong Dangdut menjadi awal mula kesalahpahaman antar dua ormas tersebut.

Hiburan pongdut itu diadakan di Dusun Sodong, Desa Tambaksari Kec. Tambaksari. Keributan yang ada dalam acara hiburan tersebut, kemudian dilerai oleh anggota ormas PP Kec. Rancah.

Namun, pihak yang melerai dari ormas PP malah mendapatkan pemukulan sehingga mengalami luka-luka di bagian kepala belakang.

Baca Juga: Jelang Peparnas Papua, Pangdam III Siliwangi Berikan Motivasi Atlet NPCI Jabar, Ini Pesan yang Disampaikannya

Buntut dari keributan dalam hiburan pongdut tersebut, membawa ormas PP merusak Sekre Gibas Kec. Rancah, sehingga mengakibatkan markas dari ormas Gibas mengalami rusak ringan.

Lima buah motor yang sedang berada di parkiran Sekre Gibas, juga tak luput dari aksi pengrusakan (dirobohkan).

Selain motor, beberapa mobil yang terparkir di pinggir jalan Cisaga - Rancah, juga ditemukan dalam kondisi hancur.

Baca Juga: Keroyok Pemuda, 5 Anggota Kelompok Bermotor di Bandung Diringkus, Polisi: Tiga Masih Berstatus Pelajar

Sebenarnya, sudah dilaksanakan mediasi antara dua ormas tersebut di Mako Polsek Rancah, namun tidak terjadi titik temu.

Bentrokan antara dua ormas tersebut lantas mendapat berbagai respon dari netizen. Kebanyakan isi komentar netizen tersebut bernada sama, yaitu heran dengan aksi ormas yang selalu meresahkan umat.

"Yang jelas meresahkan gak dibubarkan, tp yg sering membantu sesama ketika terjadi bencana alam dibubarkan," kata netizen @moch.iqbaaal_ di kolom komentar.

Baca Juga: Dari Anggota 27 Orang, tapi Dalam Waktu Singkat Organisasi Ini Beranggotakan Lebih dari 200 Ribu Orang

"Sok atuh bubar keun wae (bubarkan saja) anu kararitu (yang seperti itu) mah...asa teu Aya gunana (tidak ada gunanya)," kata netizen @iyangumilar.sag_rider.

"Ormas yang kaya gini ko malah ga di bubarin dan di larang ya," ujar @kuzmawanoz di kolom komentar.

Hingga kini, video tawuran antar dua ormas yang ada di Ciamis, Jawa Barat tersebut telah ditonton oleh 54 ribu orang, dan mendapat lebih dari 500 komentar.***

Editor: Sam

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x