"Tentu saja harus ditandai yakni bisa dengan digaris atau ditarik benang atau tali lain, menyesuaikan diri dengan tempat dan alat yang dimiliki," katanya yang menambahkan hasilnya relatif benar dan lebih memantapkan kita untuk ibadah salat.
Dia menyatakan, di antara perkara wajib yang harus dilakukan seorang Muslim yang memohon kepada Allah Swt dengan melakukan salat ialah menghadap kiblat.
Baca Juga: Masjid Istiqlal dengan Wajah Baru, Nikmati Keindahan Cahaya Lampunya
"Ada beberapa ayat yang berkaitan dengan arah kiblat salat ini. Misalnya dalam QS. Albaqarah: 144 yang intinya palingkanlah wajahmu ke arah al Masjidilharam. Dalam ayat itu ada kata syatrah sebagai kata kuncinya," katanya.
Selain kiblat masjid, kata Kiai Maftuh, BHR Kota Bandung juga melakukan kalibrasi arah kiblat TPU karena jenazah Muslimin saat pemakaman harus menghadap ke kiblat.
"Dengan adanya matahari yang tepat di atas Ka'bah pada Kamis dan Jumat ini bisa juga dipakai untuk meluruskan arah kiblat TPU," ujarnya.***