Tahun Ini Idul Fitri Berbarengan dengan Perayaan Kenaikan Isa Almasih, Ini Ajakan FKUB Jabar

- 12 Mei 2021, 14:09 WIB
Ketua FKUB Jabar, Rafani Achyar (tengah) bersama Romo Agustinus Sugiharto (kanan) dan Pendeta Paulus Wijono S saat memberikan pernyataan sikap terkait perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih, Selasa, 11 Mei 2021./Lucky M Lukman/Galamedia
Ketua FKUB Jabar, Rafani Achyar (tengah) bersama Romo Agustinus Sugiharto (kanan) dan Pendeta Paulus Wijono S saat memberikan pernyataan sikap terkait perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih, Selasa, 11 Mei 2021./Lucky M Lukman/Galamedia /

Namun dalam dalam konteks pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, FKUB  Jawa Barat pun menyampaikan pernyataan sikap. Berikut 5 poin pernyataan sikap dari FKUB terkait perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih.

1. Kepada saudara-saudara kami kaum muslimin yang merayakan Idul Fitri 1442 H, rayakan lah dengan penuh kehusuan, penuh kedamaian untuk merekatkan tali silaturrahmi antar keluarga, kerabat, tetangga serta antar sesama kaum muslimin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Harapan yang sama juga kami sampaikan kepada saudara-saudara kami umat nasrani yang sedang merayakan hari Kenaikan Isa Almasih.

Baca Juga: BMKG: Hilal Tak Akan Teramati Pada 11 Mei 2021, Lebaran Kemungkinan Besar pada Kamis

2. Baik perayaan Idul Fitri maupun perayaan Kenaikan Isa Almasih selayaknya kita gunakan sebagai momentum untuk menguatkan tali persaudaraan antar umat beragama dan antar sesama anak bangsa.

Mari kita jalin silaturahmi sehingga terwujud ukhuwwah insaniyah (kemanusiaan) dan ukhuwwah wathaniyah (kebangsaan) yang harmonis di wilayah Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

3. Kepada para tokoh agama kami mengimbau untuk membimbing para umatnya agar dapat mengamalkan keseluruhan ajaran agamanya secara lebih kualitatif dan bermakna.

Baca Juga: Jelang Lebaran BMKG Ingatkan Potensi Bencana Ini, Tetap Waspada

Tidak hanya pada tingkat individual,  tetapi juga sampai pada tataran sosial hingga terjalin harmoni yang indah di tengan kehidupan masyarakat yang sangat majemuk ini.

Dengan demikian agama akan menjadi cahaya penerang dalam seluruh aktifitas keseharian yang mencakup semua aspek kehidupan, mampu menjadi sumber etika sosial dan dapat membangkitkan kepedulian etis dan kejujuran pemeluknya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah