Sumardi menambahkan, untuk pengejaran terhadap pelaku, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Cianjur dan Polda Jabar. Sementara Anggota Retana Kecamatan Cidaun, Sandi Guntara, mengatakan motif dibalik aksi nekad pelaku karena sakit hati diputuskan cintanya oleh korban.
"Pelaku sakit hati karena diputuskan cintanya oleh korban. Saat korban berada di rumah kerabatnya, pelaku nekad membakar korban dan melarikan diri. Korban yang mengalami luka parah dirujuk ke RSHS Bandung," katanya.
Sang ayah dan Ibu, Pak Iyus dan Bu Nuryani kabarnya hanya mengais rezeki dari tambak udang (satu bulan hanya berpenghasilan Rp1,5 juta).
Baca Juga: Cegah Klaster Pesantren, Ini Permintaan Cucun Kepada Pengurus Pondok
Uang sekecil itu tidak akan mencukupi biaya operasi Indah, yang memakan hingga ratusan juta rupiah. Sementara sang ibu, tiap harinya hanya sekadar menjual makanan di kantin.
Tanpa operasi beruntun untuk memulihkan lukanya, Indah kini akan terancam lumpuh dan buta seumur hidup.
Kini, aksi penggalangan dana terhadap operasi luka bakar Indah telah dilangsungkan melalui website Kita Bisa. Info lebih lanjut mengenai penggalangan dana untuk Indah, terdapat di Instagram @visitcianjur.***