34 Warga Jampangtengah Sukabumi Diduga Keracunan Es Cendol Yang Berasal dari Pedagang Keliling

- 7 Mei 2021, 15:50 WIB
Belasan Warga Dusun Ciangkrek. Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang diduga mengalami keracunan saat menjalani perawatan di Puskesmas Cibuntu.
Belasan Warga Dusun Ciangkrek. Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang diduga mengalami keracunan saat menjalani perawatan di Puskesmas Cibuntu. /Antara/Aditya Rohman

JURNAL SOREANG - Sebanyak 34 warga Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi diduga mengalami keracunan massal akibat jajanan minuman es cendol.

Puluhan warga yang diduga keracunan akibat minuman es cendol tersebut berasal dari dua Kampung di Desa Sindang Resmi, Kecamatan Jampang tengah dimana warga membeli es cendol dari pedagang keliling.

"Adapaun 34 korban keracunan terseut berasal dari Kampung Cigolendag RT.38 dan RT.39 RW 10, Kampung Cileungsir RT 41 dan RT. 42, RW 10, Desa Sindangresmi Kecamatan Jampangtengah," ungkap Camat Jampangtengah Sabar Suko dikutip dari Antara, Rabu 5 Mei 2021.

Baca Juga: Catat! Jalur Tikus Pemudik dari Kota Bandung, Sampai Tasik, Pangandaran, dan Cilacap

Informasi yang dihimpun, keracunan massal tersebut usai warga berbuka puasa dan menenggak es cendol yang dibelinya dari penjual es keliling pada Rabu, 5 Mei 2021.

Awalnya korban tidak merasakan gejala keracunan, tetapi setelah beberapa jam puluhan warga mulai merasa mual-mual.

Ternyata gejala keracunan tidak hanya dirasakan oleh beberapa orang saja, tetapi hingga puluhan di mana seluruh korbannya yang meminum es cendol tersebut.

Camat menuturkan, akibat dari keracunan tersebut 11 orang harus dirawat di Puskesmas Jampangtengah dan sisanya yang hanya mengalami gejala keracunan ringan melakukan rawat jalan.

Baca Juga: Raditya Dika Beri Kado Tak Lazim Untuk Anak Berusia Dua Tahun Sehingga Memancing Reaksi Netizen

Hingga kini kata Camat, unsur Muspika Jampangtengah masih melakukan penyelidikan dan sudah mengambil sampel es cendol yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x