Alhamdulillah, Program WiFi Gratis Sudah Berjalan, Begini Cara Daftarnya

- 13 April 2021, 13:16 WIB
Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung  tengah menyiapkan layanan Wifi gratis di 302 RW pada 151 kelurahan,  yang rencananya akan diresmikan pada 7 April 2021. 
Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Bandung tengah menyiapkan layanan Wifi gratis di 302 RW pada 151 kelurahan, yang rencananya akan diresmikan pada 7 April 2021.  /Portal Bandung Timur/hp.siswanti

JURNAL SOREANG - Pemkot Bandung terus menggenjot implementasi konsep smart city, utamanya dari sisi optimalisasi teknologi informasi. Yakni, mulai dari pengintegrasian sistem pemerintahan untuk layanan publik hingga program internet gratis di tingkat RW.

Saat ini Pemkot Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sudah menyebarkan internet gratis di 500 RW. Layanan ini dipasang di sejumlah balai RW, masjid besar kecamatan serta di 30 taman yang tersebar di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menuturkan saat ini pihaknya juga mendorong penggunaan tanda tangan digital bagi seluruh OPD ataupun kewilayahan. Hal ini agar proses penandatanganan untuk keperluan surat ataupun pengadministrasian lebih efektif dan efisien.

Oded menekankan kepada kewilayahan untuk bisa mengoptimalkan penggunaan aplikasi dalam memberikan layanan. Yakni agar bisa memaksimalkan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Terpadu (Sipaku) untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat.

Oded mengatakan, optimalisasi pelayanan pemerintahan berbasis tenologi informasi bukan hanya penerapan konsep smart city saja, tetapi sekaligus pengimplementasian Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Baca Juga: Akses Internet Gratis, Pemkot Bandung Pasang 500 Router WiFi untuk Wujudkan Konsep Smart City

Baca Juga: Setelah Divaksinasi, Guru Sudah Rindu Ketemu Anak Didiknya

“SPBE ini merupakan bagian dari dimensi smart goverment. Karena ini juga sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, ayo kita bersama-sama meningkatkan dan menguatan sistem layanan ini,” ucap Oded saat menutup kegiatan Kick Off Sosialisasi Program Diskominfo Kota Bandung serta Launching RW Net di Bandung Command Center.

“Di masing-masing OPD sudah memiliki aplikasi, tapi saya kira kerja yang benar itu tidak parsial. Alhamdulillah hari ini Diskominfo mengajak untuk mengintegrasikan semua aplikasi dalam satu aplikasi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana memaparkan, untuk program RW Net saat ini lebih banyak menjangkau masyarakat. Proyek pendahulunya kala itu masih uji coba di 50 lokasi.

Baca Juga: Asyik! Meski Pandemi Belum Hilang, Pemkot Bandung Izinkan Kegian Ekonomi Sampai Pukul 23.00 WIB

Baca Juga: Mantul, di Tengah Pandemi, 55 Penghargaan Diboyong Pemkot Bandung Sepanjang Tahun 2020

“Sekarang kita 500 titik di area publik. Kalau dulu itu CSR, sekarang dibiayai oleh APBD. Jadi bisa dibiayai dalam satu tahun anggaran. Gratis, tidak pakai password, cukup masuk pakai SSD-nya bandung smart city,” ujar Yayan.

Lebih lanjut, Yayan menuturkan, perihal penggunaan tanda tangan digital dalam surat elektronik sebetulnya sudah digunakan. Namun, belum semua kepala OPD dan kewilayahan yang menggunakannya lataran tanda tangannya belum tersertifikasi oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE).

Yayan menyebut, sampai saat ini baru sekitar 40 kepala OPD ataupun kewilayahan yang sudah tersertifikasi melalui BSrE. Sisanya kini tengah diurus untuk bisa segera tersertifikasi.“Dengan adanya surat online ini nanti surat menyurat semakin muda. Seperti disposisi ataupun surat lainnya bisa dikerjakan kapan pun atau dimanapun,” terangnya.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Selasa 13 April 2021, Waspada Hujan Petir Di sejumlah Wilayah

Baca Juga: Chelsea Sudah Selangkah Masuk Semifinal Liga Champions, Coach Justin: Bisa Kalahin Madrid, Gue Angkat Topi

Begitpun dengan aplikasi Sipaku, Yayan menyatakan, saat ini ada 4 kecamatan dan 14 kelurahan yang sudah menjalankannya. Selebihnya akan digenjot agar bisa diaplikasikan di seluruh kewilayahan.

Yayan mengungkapkan perihal multisite yang menjadi inovasi untuk mengintegrasikan semua OPD dan kewilayahan. Multisite ini menjadi kanal yang menjembatani lintas laman online antar OPD dan kewilayahan.

“Jadi lewat multisite ini satu laman di bandung.go.id menyambung ke semua kelurahan, kecamatan, dan OPD. Secara keseluruhan semua OPD dan kewilayahan merespon sangat antusias. Mayoritas mereka ingin semua aplikasi cepat diterapkan,” katanya.

Editor: Sarnapi

Sumber: Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah