Network
JURNAL SOREANG - Salah satu kilang minyak milik PT Pertamina RU VI Balongan baru saja terbakar di Kabupaten Indramayu.pada Senin, 29 Maret 2021 dini hari. Apiyang membakar kilang minyak PT Pertamina tersebut terlihat dari jarak sekitar lima kilometer.
"Dari sini kelihatan banget apinya besar," kata Suci, warga Indramayu seperti dikutip dari ANTARA.
Sehari sebelumnya, terkait peringatan kampanye Earth Hour yang dilakukan di seluruh dunia, Pertamina turut serta menjadi bagian dalam upaya penghematan energi. Earth Hour merupakan suatu gerakan yang diinisiasi oleh World Wide Fund (WWF) yang diadakan setiap tahun tepatnya pada akhir Maret.
Kegiatan tersebut mengajak masyarakat dunia untuk berpartisipasi dalam mengatasi isu lingkungan dalam bentuk pemadaman lampu selama satu jam.
Dalam keterangan resminya, Pertamina mendukung kampanye Earth Hour yang diperingati setiap tahun pada Sabtu terakhir di bulan Maret kemarin.
Baca Juga: Pertamina Berikan Diskon Harga BBM Rp100 Per Liter, Ini Cara Dapatnya
Baca Juga: Konsumsi BBM Oktan Tinggi di Bandung Raya Naik, Pertamina Berikan Pertalite Harga Khusus
“Dengan berpuasa kita turut mensyukuri setiap hal yang membuat kita tak lapar lagi.
Dengan melakukan aksi ini, kita juga turut menghargai setiap energi yang bisa kita nikmati setiap hari,” tulis akun Pertamina.
Pertamina menambahkan imbauannya untuk mengikuti kampanye tersebut yang bertujuan untuk lebih menghargai energi untuk melindungi bumi yang kita miliki bersama.
Selain itu Kilang Minyak Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu pun ikut mengikuti Earth Hour yang dilakukan selama 60 menit.“Kilang Balongan juga ikutan dengan melakukan pemadaman lampu di area perumahan selama 1 jam,” tulis akun Pertamina.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Ini Pandangan Ajaran Islam
Baca Juga: Air Bersih dan BBM Sulit Diperoleh Warga Korban Gempa Majene, Sulawesi Barat
Dikutip dari laman resmi Pertamina, Senior Manager Operation & Manufacturing (SMOM) RU VI Balongan Agus Sujono mendukung kegiatan Earth Hour yang dilakukan pada Sabtu, 27 Maret 2021 lalu.
"Sebagai perusahaan energi kita mensupport gerakan penyelamatan lingkungan, dan mudah - mudahan dari kita memadamkan lampu selama satu jam ini ada kabar baik seperti bencana - bencana yang ada di bumi ini termasuk Covid-19 akan segera sirna," jelas Agus Sujono dalam keterangan persnya.***
