Begini Cara Bunda Literasi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil Genjot Indeks Baca Masyarakat yang menurun

- 24 Maret 2021, 08:21 WIB
Bunda LIterasi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil
Bunda LIterasi Jawa Barat Atalia Ridwan Kamil /Perpusnas

Selain itu, Jabar juga memfasilitasi pembentukan perpustakaan di mall, terminal, stasiun taman, hingga sepanjang jalan aliran Sungai Citarum. Perpustakaan di sekolah dan Ponpes juga diadakan, juga fasilitas gerobak baca, motor baca, becak baca dan perahu baca.

“Kita juga punya Kolecer (Kotak Literasi Warga Cerdas), semacam kotak telfon yang bias menampung 80 buku. Kolecer ini adalah sumbangan yayasan atau masyarakat, yang ada di 600 titik di Jawa Barat. Kami menyediakan ini dengan harapan masyarakat lebih mudah mengakses buku bacaan,” papar Atalia.

Untuk mengintegrasikan buku bacaan dengan teknologi, Jawa Barat membuat aplikasi Candil (Macadina Digital Library) dengan isi 500 judul buku paling update yang bisa di- copypaste.

“Kita juga bekerjasama dengan Grab Express untuk program Makan Jengkol (mari kita antar jemput buku dengan kolaborasi), di mana saat pandemic kita takut mengunjungi perpustakaan, kita bias melalui Grab,” katanya.

Selain aktif menyuarakan minat baca untuk masyarakat Jawa Barat dengan festival, membaca dongeng dan menghadiri segala kegiatan yang berhubungan dengan buku, sang Bunda juga aktif menulis buku dengan tema anak-anak.

Sampai hari ini, Atalia sudah menulis empat buku, termasuk Catatan Kecil Tentang Kita, Mia dan Ikan Goreng, Rendi Sakit Perut yang baru saja dirilis.

“Saya sengaja membuat buku agar memancing Bunda Literasi dari daerah lain juga aktif menulis buku. Jangankan Bunda Literasi, bunda-bunda lain di rumah juga bias menulis buku. Bahkan sekarang banyak anak-anak yang sudah bias menulis buku. Intinya, gerakan literasi itu mulai dari yang kita bias lakukan saja,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah