Network
JURNAL SOREANG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menyampaikan kekecewaannya kepada pihak penyelenggara All England, atas mundurnya tim bulutangkis Indonesia dari ajang tersebut.
Ridwan Kamil menyampaikan protesnya melalui kolom komentar pada unggahan akun Instagram official penyelenggara All England @allenglandofficial.
"Why don't you just simply run a covid test to all incoming athletes. And make it an everyday covid tes, if you have to. You did that policy to team Denmark, India, and Thailand, why not to Indonesia? It is very unfair and unprofessional," yang berarti;
Baca Juga: 55 PTS di Jabar dan Banten 'Bandel' Tak Buat Laporan Rutin ke Kemendikbud
"(Kenapa kalian tidak melakukan tes covid saja ke semua atlet yang datang, dan membuat itu menjadi tes covid harian jika perlu. Kalian memberpalukan peraturan itu ke tim Denmark, India, dan Thailand, kenapa tidak ke tim Indonesia juag? itu sangat tidak adil dan tidak profesional)," tulis Ridwan Kamil, dikutip dari komentar Instagram @ridwan kamil pada 18 Maret 2021.
Komentar protes tersebut mendapat banyak dukungan dari netizen indonesia, dan Marcus Fernaldi Gideon.
Melalui akun Instagram pribadinya @marcusferbaldig, Atlet bulu tangkis Indonesia yang diusir dari ajang All England 2021 itu menyambung komentar Ridwan Kamil di kolom komentar Instagram resmi penyelenggara All England.
"why the 7 positive from denmark, india and thailand can re test while we all the negative cannot even re test? (kenapa 7 orang dari Denmark, India, dan Thailand bisa melakukan tes ulang, sedangkan kami yang negatif bahkan tidak diperbolehkan melakukan tes ulang?)," sambung Marcus pada komentar Ridwan kamil.
