Indonesia Didepak Dari All England 2021, Menpora Zainudin Amali: Mendorong PBSI Lakukan Langkah ke BWF

- 18 Maret 2021, 22:04 WIB
Loga open Badminto Championships
Loga open Badminto Championships /Jurnal Soreang/Rifqi Faizal/Twitter@INAbadminton

JURNAL SOREANG – Setelah Indonesia resmi didepak dari kejuaraan All England 2021, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengungkapkan kekecewaan dalam keterangan tertulis di akun Twitter resminya.

“Kami menyampaikan kekecewaan yang besar. Kita tetap akan berjuang, siapa tahu ada ruang yang masih terbuka bagi kita untuk melanjutkan pertandingan. Tetapi kalau tidak, kita tidak perlu berkecil hati. Kita adalah juara yang tertunda,” tulis PBSI.

Manajer tim mengaku jika dirinya diberi tahu langsung oleh panitia All England jika seluruh tim yang akan bertanding harus mengikuti isolasi selama 10 hari.

Baca Juga: Setahun Pandemi, Wisatawan Kota Bandung Turun 50 Persen

Baca Juga: Zona Merah Menjadi Zona Hijau, Panglima TNI dan Kapolri Apresiasi Kinerja Gugus Tugas Jawa Timur

“Saya mendapatkan kabar dari panitia, ini dikarenakan masalah dari government sebetulnya ada satu email yang memang masuk kepada semua tim Indonesia dari 24 tim yang berangkat, hanya 20 tim yang mendapatkan email dari pemerintah Inggris dari 20 yang dapat di emall ini menyatakan bahwa harus isolasi selama 10 hari,” tutur Ricky Soebagdja dalam keterangan resmi di kanal YouTube PBSI.

Hal tersebut baru diketahui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan tidak akan tinggal diam mengetahui tim Indonesia dipaksa mundur dari turnamen bulu tangkis All England 2021.

Menpora mengatakan keputusan penarikan paksa tim Indonesia tidak adil. Pasalnya, pihak penyelenggara maupun BWF sebelumnya tidak pernah memberi tahu terkait kebijakan maupun aturan karantina yang diberlakukan oleh otoritas kesehatan Inggris.

“Saya mendorong PBSI untuk melakukan langkah-langkah mempertanyakan ke BWF supaya kita tidak diperlakukan seperti ini,” kata Zainudin dilansir ANTARA, Kamis, 18 Maret 2021.

Ia menambahkan jika diam saja ketika kita anggap ada indikasi ketidakadilan, maka kita akan dianggap lemah dan diperlakukan sama ketika bertanding di ajang seperti ini.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x