"Akurasinya cukup baik, namun banyak pengurus masjid yang belum mampu memakai alat tersebut sehingga baru-baru ini kami mengadakan pelatihan," katanya.
Kiai Maftuh mengatakan, pengetahuan masalah kiblat belum mendalam dan hanya mengandalkan alat kompas.
Baca Juga: Remaja Masjid Jabar Perlebar Sayap dengan Menyeleksi Calon Pembina
"Padahal kompas hanya tunjukkan arah mata angin utara, timur barat dan selatan secara magnetis. Bukan arah barat sejati. Untuk penentuan arah kiblat yang benar, maka hitung dulu GPS lokasi masjid dan lokasi Kota Mekkah dari garis lintang dan bujur. Misalnya, untuk Kota Bandung lokasi Kota Mekkah berada 295 derajat 9 menit atau dibulatkan jadi 10 menit," katanya.***