Network
JURNAL SOREANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turun langsung mengawasi proses vaksinasi Covid 19 di gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandardinata No. 1, Bandung. Senin 15 Maret 2021.
Melalui Akun Instagram Pribadinya, Ridwan Kamil membagikan beberapa foto dokumentasi proses vaksinasi Covid 19 yang diselenggarakan tadi pagi.
Ridwan Kamil mengatakan Jawa Barat membutuhkan banyak gedung besar dan tenaga bantuan dari Event atau Wedding Organizer untuk membantu proses vaksinasi Covid 19.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Sembelit untuk Ibu Hamil, dari Probiotik Sampai Perbanyak Minum
Baca Juga: 5 Outfit Terbaik dalam Grammy Awards 2021: Ada BTS, Taylor Swift Hingga Dua Lipa
“Jawa Barat butuh puluhan gedung besar dan butuh EO untuk menjadi panitia penyelenggaraan vaksinasi massal agar target cepat tercapai,”
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengajak para pengusaha Event atau Wedding Organizer untuk bergabung dalam kegiatan vaksinasi masal.
“Para EO event/wedding, jika tertarik menjadi mitra pemerintah untuk mengerjakan kegiatan vaksinasi masal ini Silakan kontak dinkes jabar utk detailnya.”
Jawa Barat masih terus gencar menggelar program vaksinasi demi memutus rantai penularan Covid 19. Utamanya, untuk para tenaga pendidikan agar sekolah tatap muka bisa kembali diselenggarakan.
“Hari ini inspeksi vaksinasi masal untuk profesi publik dan lansia di gedung Pakuan ini. Profesi tenaga pendidikan sedang diintensifkan agar bisa membuka sekolah tatap muka lebih banyak di zona-zona non merah.”
Baca Juga: 8 Hewan Terkuat di Dunia: Ternyata Semut Hingga Kumbang Kotoran Jadi yang Terkuat
Baca Juga: Saat Touring, Pembina Motor Besar Bandung Terima Penghargaan Lembaga Adat Kesultanan Lampung
Dari seluruh Indonesia, Jawa Barat menjadi yang paling kurang dalam vaksinasi untuk profesi tenaga publik dan lansia.
Untuk itu, Kang Emil mengupayakan pada minggu ketiga bulan Maret ini vaksinasi akan dimaksimalkan untuk para lansia di Jawab Barat.
“Jawa Barat ranking pertama dalam jumlah memvaksin tenaga profesi publik namun vaksin grup lansia masih kurang. Karenanya minggu-minggu ini vaksinasi lansia akan dimaksimalkan,” tandas Ridwan Kamil.***
