Network
JURNAL SOREANG-Sejak pandemi menghampiri Kota Bandung, hingga 4 Maret 2021 total kasus terkonfirmasi positif mencapai 13.253 orang. Rinciannya, konfirmasi aktif 1.250 orang, konfirmasi sembuh 11.756 orang, dan meninggal 247 orang.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan Pemkot Bandung terus berupaya menekan penyebaran virus Covid-19 di Kota Bandung.
Yana menjelaskan, berdasarkan estimasi reproduksi virus, Kota Bandung selama beberapa bulan terakhir di bawah angka 1.
"Berdasarkan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Kota Bandung dalam kondisi relatif terkendali," ungkap Yana dalam keterangannya dilansir dari laman resmi Humas Kota Bandung. Jumat 5 Maret 2021
Yana mengatakan, indikator lainnya seperti Bed Occupancy Ratio (BOR) juga di bawah 60 persen. Namun ia meminta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kuncinya adalah memproteksi diri kita sendri. Saya punya cukup keyakinan, selama memproteksi diri dengan protokol kesehatan, insyaallah kita semua akan selalu sehat," ujar Yana.
Baca Juga: Pemkot Bandung Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap 2, . Lansia: Divaksin Covid-19 Biar 'Reugreug'
Yana menjelaskan, Covid-19 tidak hanya dirasakan Kota Bandung, tapi seluruh dunia. Saat ini, mulai ada titik cerah ditemukannya vaksin.
"Meski pun saya seorang penyintas, ada ketentuan baru dari Kemenkes penyintas bisa divaksin. Saya juga sudah divaksin dosis pertama," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun menyampaikan berbagai hal terkait penanganan pandemi Covid-19 di Kota Bandung selama setahun ini.
Baca Juga: Setahun Covid-19, Wakil Wali Kota Sosialisasikan BANDUNG
"Ada standar yang sudah dilakukan Pemkot Bandung, seperti membentuk Satgas, tindakan tracking, tracing, dan testing. Hingga ada ketentuan PPKM Mikro yang dilakukan skala wilayah RT RW sehingga jauh lebih mudah terawasi," ungkapnya.
Kota Bandung papar Yana, juga memiliki Lab BSL-2. Jadi kalau tes PCR bisa diketahui hasilnya lebih cepat. Pemkot Bandung juga menyiapkan RS Darurat, Rumah Singgah Nakes, sampai hotel untuk isolasi mandiri terutama bagi mereka yang tanpa gejala.
"Ada juga relaksasi ekonomi, pembelajaran Jarak Jauh, bantuan siswa RMP SMP, SMA, SMK, dan yang saat ini sedang berlangsung adalah, vaksinasi Covid-19," pungkas Yana Mulyana. ***
