PGRI Kota Bandung Luncurkan Program Saur Sepuh, Ini Maksudnya

- 5 Maret 2021, 12:57 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menyambut baik program saur sepuh.*
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna menyambut baik program saur sepuh.* /HUMAS Pemkot Bandung/Humas Bandung.

JURNAL SOREANG-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mendukung penuh program “Saur Sepuh” yang diinisiasi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandung dan berkolaborasi dengan Yayasan Cangkurileng Mang Koko (YCMK).

Hal tersebut disampaikan sekda saat menghadiri launching Buku “Saur Sepuh” yang dilaksanakan via daring di Balai Kota Bandung, Kamis 4 Maret 2021.

“Upaya memelihara dan menjaga budaya Sunda salah satunya Seni Pupuh. Tentunya saya mendukung penuh acara Saur Sepuh 'Bersama Kita Belajar Seni Pupuh',” kata Ema  dilansir dari laman resmi  setda Humas Kota Bandung.

Baca Juga: Temuan Dua Kasus Varian Baru Corona Dari Inggris. Wakil Wali Kota Bandung: Sikapi Dengan Tepat

Dengan adanya program ini, Ema berharap 
Buku "Saur Sepuh" bisa menjadi pegangan dalam upaya meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat Kota Bandung. Terutama soal budaya Sunda dan lebih mencintai Seni Tembang Pupuh khususnya.

“Mudah-mudahan jadi pegangan dalam upaya meningkatkan kualitas pengetahuan khususnya Seni Pupuh. Semoga masyarakat juga semakin mengetahui dan mencintai Seni Tembang Pupuh,” lanjutnya.

Ema menuturkan, Saur Sepuh merupakan akronim dari Sasarengan Urang Diajar Seni Pupuh. Pupuh tutur Ema, merupakan karya seni budaya lokal yang menjadi ciri peradaban sebuah bangsa.

Baca Juga: Kaya Nilai Budaya, Wakil Wali Kota Mengajak Melestarikan Permainan dan Olahraga Tradisional

Dalam karya pupuh kata Ema, terdapat nilai pendidikan yang berhubungan dengan nilai-nilai luhur manusia sebagai mahluk religius dan sosial. 

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x