JURNAL SOREANG-Sebanyak lima orang perwakilan pejabat yang memasuki purnabakti diberi SK Pensiun dan penghargaan berupa cindera mata oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
Pemberian penghargaan diberikan pada saat Apel Pagi Gabungan di Lingkungan pemerintah (Lingkup) Komplek Pusat Pemkab Sumedang, Senin 1 Maret 2021.
Dalam apel tersebut, diserahkan pula Keputusan dan Perjanjian Kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2019 dari eks Kategori II untuk guru, tenaga kesehatan dan penyuluh pertanian sebanyak 530 orang.
Baca Juga: Hadiri RUPS Bank Tahun 2021, Berikut Keterangan Bupati Sumedang
Adapun kelima pejabat penerima simbolis SK Pensiun dan penghargaan tersebut adalah A. Kusnadi yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Cisitu, Teddy Mulyono selaku Asisten Pemerintahan.
Selanjutnya, Wowo Sutisna Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Industri Perdagangan, Ramdan Ruhendi Dedy Kepala Bappenda dan Subagio Inspektur Kabupaten Sumedang.
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengucapkan terima kasih kepada ASN purnabakti yang telah mencurahkan tenaga, pikiran, bekerja keras dan berjuang untuk mewujudkan Sumedang Simpati.
Baca Juga: Percepatan Penanganan Covid-19, Gugus Tugas Sumedang Gelar Rapat Evaluasi PPKM
" Diharapkan agar para purnabakti ASN tetap bisa berkontribusi untuk daerah dengan menyumbangkan curahan tenaga dan pikirannya. Karena menjadi pensiunan bukan berarti berhenti dalarn mengabdi," ungkap bupati.
Bupati juga mengingatkan kepada para ASN yang hadir agar dapat memberikan 'legacy' bagi daerah sebagaimana dicontohkan oleh para pendahulunya yang memasuki purnabakti.
Selain itu, bupati juga menyampaikan selamat kepada para honorer yang telah menerima surat keputusan pengangkatan PPPK.
Mengenai bencana longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Cimanggung, bupati juga mengucapkan terima kasih kepada lima warga di Dusun Bojongkondang Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung.
" Saya apresiasi kepada kelima warga yang telah merelakan rumah dan pesantrennya dibongkar untuk mempercepat evakuasi korban bencana longsor," pungkasnya. ***