Dakwah Sejuk KPID Jawa Barat, Kang Emil: Luar Biasa Sinergitas Rencana Gemilang Jabar

- 9 Februari 2021, 16:16 WIB
Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet saat pertemuan virtual dengan Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil bersama Dinas terkait.
Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet saat pertemuan virtual dengan Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil bersama Dinas terkait. /Yusup/Jurnal Soreang/Humas Pemprov Jabar

JURNAL SOREANG - Pada Senin 8 Februari 2021, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar pertemuan daring dengan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat.

Turut hadir dalam pertemuan daring tersebut, 7 Komisioner KPID Jawa Barat, Kepala Diskominfo Jawa Barat Setiaji, dan Karo Humas Provinsi Jawa Barat.

Pertemuan pertama Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dengan KPID yang pertama kalinya ini dinilai sangat produktif. Banyak rencana gemilang KPID yang sinergis dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat di bidang komunikasi.

Baca Juga: Pelatih Vokal Ini Berbagi 3 Tips untuk Atasi Kepanikan di Panggung, Jangan Sampai Seperti Nia Ramadhani

Pada kesempatan itu, Ketua KPID Jawa Barat, Adiyana Slamet, menjelaskan berbagai hal yang telah dilakukan pihaknya semenjak dilantik pada 4 Desember 2020.

KPID Jawa Barat di antaranya telah melakukan 108 kegiatan, evaluasi dua TV dan 48 radio, menegur 34 program televisi karena siarannya melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), dan mengungkapkan rencana pengembangan TV Desa.

Kang Emil sangat mengapresiasi upaya tersebut. Ia mendorong KPID membuka ruang dialog yang mengangkat isu-isu mutakhir dengan melibatkan banyak pihak.

Baca Juga: 16 Besar Liga Champions, Dua Klub Inggris Harus Pindah Tempat Pertandingan, Ini Penyebabnya

"Kita kembangkan budaya dialog yang sehat. Sekarang ini masih kurang sense of critical thinking. Kita ingin kembangkan budaya kritik yang santun, agar makin cerdas," kata Kang Emil dalam pertemuan tersebut.

Sejalan dengan pemikiran Kang Emil, KPID Jawa Barat mendorong lembaga penyiaran melakukan dakwah sejuk dengan memanggil Da'i yang direkomendasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x