Nah Lho, KPID Jawa Barat Ingatkan Televisi Tidak Tayangkan Gaya Hidup Mewah

- 2 Februari 2021, 08:23 WIB
Ketua KPID Jabar, Adiyana.*
Ketua KPID Jabar, Adiyana.* /YUSUP/Jurnalsoreang/

Adiyana mengungkapkan, sejumlah lembaga penyiaran yang mengangkat tayangan hedonisme diusulkan ke KPI Pusat untuk dilakukan tindakan.

"Kami sebagai wakil masyarakat Jawa Barat juga risih dengan banyak pengaduan atas tayangan yang tidak peka kepada situasi bangsa secara nasional. Kami harus menyuarakan hal ini karena tugas kami adalah menyelamatkan mata dan telinga masyarakat Jawa Barat," katanya.

Baca Juga: Thunderbird, Nama Mobil yang Melegenda sebagai Mobil Mewah dan Akan Dihidupkan Lagi

Selain masalah tayangan yang menonjolkan gaya hidup hedonis, KPID Jawa Barat juga menyoroti temuan lainnya yang melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). 

Adiyana menjelaskan, salah satu program televisi yang melanggar P3SPS di antaranya sinetron yang menampilkan konflik rumah tangga sampai ke detail masalahnya, sehingga terlihat aib yang tidak sepatutnya menjadi bahan tontonan. Terlebih lagi, sinetron tersebut ditayangkan pada jam tayang anak-anak.

Untuk meningkatkan peran pengawasan terhadap isi siaran, KPID Jawa Barat mendorong masyarakat atau komunitas melakukan pemantauan mandiri. 

Baca Juga: Rating Ikatan Cinta Menurun, Berikut 10 Rating Acara Televisi Akhir Bulan Januari 2021.

"Membangun kesadaran kolektif untuk peduli isi program siaran. Saya menyebutnya pengawasan semesta,” katanya. 

Adiyana berharap, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan tayangan semoga dapat meningkatkan kesadaran atas tontonan yang sesuai dengan etika penyiaran.

"Masyarakat dapat melakukan pengaduan jika melihat tayangan yang tidak sesuai dengan etika penyiaran atau mengganggu ke 0815 7310 7000," katanya. ***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x