Pertama, Orang-orang yang lemah yang selalu berkeluh kesah terhadap setiap keadaan, mengadu dan meratapi keadaan hari-hari , bahkan terkadang bertindak di luar batas untuk melampiaskan amarah atas takdir yang ia terima. Orang-orang seperti ini adalah lemah iman.
Kedua, orang sabar menyikapi musibah dengan cara menahan diri dari melakukan hal-hal yang kufur dan maksiat, berdoa kepada Allah agar Allah menyingkirkan musibah dengan Kekuasaan-Nya.
Ketiga, orang-orang yang selalu berlapang dada ketika menerima musibah, dengan sangat menyadari semua musibah terjadi atas kekuasaan Allah. Tidak ada yang bisa menolak atas kekuasaan Allah Swt.
Keempat, orang-orang yang bersyukur menyikapi musibah ini pasti mendatangkan hikmah dan pelajaran sehingga mereka menikmati atas peristiwa musibah, karena menyadari bahwa Allah tidak akan membenai suatu kaum di atas kemampuannya.
4. Munajat kepada Allah Swt agar semua musibah segera berakhir dan mohon agar setelah musibah Allah menurunkan segala rahman dan rahim-Nya kepada umat manusia.
6. Ikhtiar menjauhi ingkungan yang rawan bencana termurah menjauhkan diri dari kemaksiatan dan kekufuran yang mengundang datangnya bencana.***