Jumlah Korban Longsor Cimanggung Bertambah, 13 Orang Masih Dinyatakan Hilang

Sam
- 17 Januari 2021, 11:10 WIB
Tim SAR Gabungan saat menemukan dan mengevakuasi korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Tim SAR Gabungan saat menemukan dan mengevakuasi korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. / basarnas_jabar

JURNAL SOREANG - Dua korban kembali ditemukan dalam keadaan meninggal karena tertimbun material tanah longsor oleh Tim SAR gabungan, di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 16 Januari 2021.

Dari penambahan temuan itu, jumlah korban bertambah menjadi 27 orang korban jiwa korban tanah longsor yang terjadi Sabtu pekan lalu itu.

Hingga hari kedelapan proses pencarian korban longsor itu, masih ada sebanyak 13 orang yang masih dalam pencarian atau dinyatakan hilang. Namun data orang yang dicari itu pun berubah-ubah sesuai dengan aduan masyarakat.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan kedua korban itu langsung dievakuasi ke puskesmas setempat untuk diidentifikasi petugas kepolisian, keduanya berjenis kelamin laki laki.

"Pukul 16.55 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki laki dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya pada pukul 17.28 WIB ditemukan satu korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia," kata Deden dalam keterangannya, seperti dilansir dari Antara.

Setelah menempuh proses identifikasi, pihaknya merilis identitas kedua korban itu yakni bernama Ajat Sudrajat (50), dan Abas Rohendi (27).

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan akibat longsor itu ada sekitar 350 rumah yang terancam akan adanya longsor susulan.

Adapun sejauh ini sudah ada sebanyak 985 jiwa dari 279 kepala keluarga yang diungsikan sebagai langkah mitigasi bencana susulan.

Longsor yang sejauh ini tercatat telah menewaskan puluhan korban jiwa itu terjadi pada Sabtu (9/1) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat itu kawasan Cimanggung dan sekitarnya memang tengah dilanda hujan.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x