Pemulung dan Petugas Kebersihan Jarang Kena Korona, Mengolah Sampah Organik Ternyata Tingkatkan Imun

- 26 Desember 2020, 20:39 WIB
KAMPUNG Pemulung yang berlokasi di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Pemulung jarang terkena Covid-19 karena kerap terpapar virus dan bakteri sampah organik.*
KAMPUNG Pemulung yang berlokasi di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Pemulung jarang terkena Covid-19 karena kerap terpapar virus dan bakteri sampah organik.* /ROHMAN WIBOWO/PR/

JURNAL SOREANG- Ada cara natural mendapatkan sistim imun tubuh yang kuat untuk menghadapi pandemi Covid-19 yaitu mengolah sampah organik.

Hal ini tercermin dari para pemulung maupun petugaa kebersihan yang tetap sehat dan tak terkena serangan Covid-19.

"Saya melakukan survei femomena itu karena tidak ada aktivis lingkungan termasuk pemulung yang sudah minimal 10 tahun mengolah sampah organik terjangkit Covid-19," kata aktivis lingkungan, Ir. Simon Yudistra Sanjaya, dalam pernyataannya, Sabtu, 26 Desember 2020.

Baca Juga: Rapid Test Antigen di Terminal Leuwipanjang, Empat Orang Kedapatan Reaktif Covid-19

Simon yang juga pakar Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kota Bandung menyatakan, karena sudah sering terpapar virus dan bakteri dari sampah organik sehingga memiliki sistim imun tubuh yang kuat.

"Saya pernah tanya direktur PD Kebersihan Kota Bandung ternyata petugas kebersihan Kota Bandung tidak ada yang terjangkit Covid-19," katanya.

Selain itu, untuk meningkatkan sistem imun tubuh jug bisa dilakukan dengan konsumsi buah-buahan segar dan berlatih pernafasan ritmik.

Baca Juga: Anak Berkebutuhan Khusus Harus Diberi Ajang Kembangkan Potensinya. Ini Daftar Juara AKA PDBK 2020

"Pernafasan ritmik adalah bernafas mengikuti rasio hisap, tahan, dan hembus dengan perbandingan 2 :1 : 2. Misahnya hisap 10 hitungan tahan 5 hitungan hembus 10 hitungan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x