JURNAL SOREANG - Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang suara terbesar skala nasional di setiap kontestasi pemilu.
Bahkan, sebanyak 17,4 persen suara politik dalam Pemilu 2024 nanti berasal dari masyarakat Jawa Barat.
Akan tetapi, fenomena tersebut berbanding terbalik dengan keterwakilan tokoh-tokoh pejabat negara, termasuk Presiden, yang berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 12 Oktober 2023! Babi, Ayam, dan Anjing Bersikap Sangat Terbuka kepada Pasangan
Pengamat politik sekaligus Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si., mengaku sangat heran terkait hal ini.
"Bicara masalah politik di Jawa Barat, ada sebuah misteri yang hingga saat ini belum terpecahkan, bahkan bisa disebut anomali," ucap Karim dalam keterangannya, Rabu 11 Oktober 2023.
Anomali yang dimaksud Karim adalah jumlah penyumbang suara yang berbanding terbalik dengan keterwakilan sosok putra daerah Jawa Barat dalam komposisi pemimpin serta pejabat negara.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Coffee Shop di Bali Kental dengan Nusansa Seni, Tempatnya Cocok Buat Anak Nyeni
"Dimana dengan jumlah penyumbang suara terbesar, berbanding terbalik dengan keterwakilan sosok putra daerah Jawa Barat dalam komposisi pemimpin serta pejabat negara," jelasnya.
"Secara sejarah hingga tahun 2014, tingkat keterwakilan Jawa Barat dalam panggung politik nasional itu rendah," sambung Karim.
Meski demikian, ia yakin bahwa suara masyarakat Jawa Barat sebagai salah satu penyumbang terbesar dalam kontestasi pemilu akan terus diincar koalisi manapun.
Baca Juga: Benarkah Mantan Amber Heard Ini Mendapatkan Predikat Pria Terseksi, Berikut Penjelasannya!
"Jadi intinya, secara teori, koalisi manapun membutuhkan dukungan suara masyarakat Jawa Barat," ujar Karim.
Lebih jauh ia melanjutkan, sosok atau tokoh asal Jawa Barat dapat dihitung dengan jari apabila dilihat dari data kepemimpinan pejabat negara hingga 2014 lalu.
"Pertama, kita sudah punya tujuh Presiden, dari Jawa Barat, nol. Kedua, kita sudah punya 10 Wakil Presiden, dari Jawa Barat baru satu, Jenderal Umar Wirahadikusumah. Dan itu pun kita yakin, bukan karena ke-Sunda-annya, bukan karena ke-Jawa Barat-annya, tapi karena jalur militernya," jelasnya.
Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK 12 Oktober 2023! Aries, Gemini, dan Taurus Lepaskan Sikap yang Terlalu Serius
"Padahal teori mengatakan, ada istilah Capres Cawapres bermain di rumah sendiri akan mendapatkan dua keuntungan. Pertama, dia akan merepresentasikan apa kekhawatiran mayoritas rakyat yang akan diwakilinya. Dan kedua, dia akan mendapatkan sesuatu yang harus diberikan kepada rakyatnya," pungkas Karim.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang