HJKB 213: Pemkot Bandung Menyemai Optimisme dan Kolaborasi dalam Mewujudkan Kemajuan

23 September 2023, 09:48 WIB
HJKB 213: Pemkot Bandung Menyemai Optimisme dan Kolaborasi dalam Mewujudkan Kemajuan /

JURNAL SOREANG - Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar doa bersama di Pendopo Kota Bandung. Pada momen ini, Pemkot Bandung ingin mewariskan nilai-nilai optimis dalam membangun kota ini.

Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan pentingnya mewarisi nilai-nilai luhur dari para pendahulu dalam upaya memajukan Kota Bandung. 

Meskipun Kota Bandung pernah dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pandemi Covid-19 dan darurat sampah, Bambang optimis bahwa semua masalah dapat diatasi dengan kolaborasi antara Pemkot dan masyarakat.

Baca Juga: Warga Kota Bandung Memberikan Apresiasi dan Harapan untuk Perayaan HUT ke 213 Kota Bandung

"Saya percaya dan optimis semua bisa kita jalani bersama atas bantuan Allah SWT," kata Bambang.

Dalam acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Saeful Gufron, menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh komponen masyarakat untuk mencapai tujuan Bandung unggul. Semangat HJKB 213 diwujudkan melalui doa bersama yang melibatkan berbagai pihak.

Kegiatan doa bersama ini diadakan secara hibrid, dengan pimpinan perangkat daerah dan jajaran struktural hadir langsung di Pendopo Kota Bandung, sementara camat, lurah, forkopimcam, dan tokoh agama tingkat kecamatan bergabung secara online.

Ketua MUI Kota Bandung, Miftah Faridl, memberikan nasihat tentang pentingnya bersyukur dalam menghadapi cobaan dan kesulitan. Ia menekankan bahwa dengan bersyukur, kita akan mendapatkan tambahan nikmat dari Allah.

Baca Juga: Bacalondes Bumiwangi Ciparay Bandung Layangkan Laporan Pengaduan Ke DPMD Hingga DPRD, Ini Respon P2KD

Miftah juga mengingatkan bahwa memuji Allah adalah langkah awal dari bersyukur. Ketika seseorang memperoleh nikmat, ia disarankan untuk melakukan sholat dan doa, serta memanfaatkan nikmat tersebut dengan baik.

Selain itu, Miftah menyarankan Pemkot Bandung untuk mengambil pelajaran dari sejarah Nabi Muhammad saw dalam membangun Kota Madinah. 

Terdapat banyak pelajaran yang dapat diaplikasikan dalam tatanan pemerintahan, terutama dalam pembinaan karakter masyarakat.

Beberapa pesan dari Nabi Muhammad SAW yang bisa dijadikan pedoman adalah menyebarkan salam kesantunan, menjalin tali persaudaraan bahkan dengan mereka yang memusuhi, menolong orang lain, dan memaafkan orang yang berbuat dzalim.

Dengan menerapkan nilai-nilai ini, Pemkot Bandung dapat membangun masyarakat yang lebih baik sesuai dengan arahan Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga: Bangun Jaringan Hingga 60 Kota dan Mancanegara, Starinc Raih Penghargaan The Most Trusted Brand

Semua ini diharapkan dapat menjadikan Bandung sebagai kota yang thayyibatun wa rabbun ghafur, atau kota yang baik dan penuh dengan rahmat Allah.

Miftah juga menekankan pentingnya kebersamaan, persatuan, dan semangat untuk membangun Kota Bandung yang lebih baik. 

Dalam melangkah menuju masa depan, kolaborasi dan nilai-nilai positif akan menjadi kunci keberhasilan.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler