Pemkot Bandung, OJK, dan Ombudsman RI Sosialisasikan KUR: untuk Permodalan UMKM di Pasar Kosambi

15 September 2023, 12:54 WIB
Pemkot Bandung, OJK, dan Ombudsman RI Sosialisasikan KUR: untuk Permodalan UMKM di Pasar Kosambi /

JURNAL SOREANG - Dalam upaya untuk mempermudah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memperoleh modal, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan OJK dan Ombudsman RI menyelenggarakan sosialisasi tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Pasar Kosambi pada tanggal 13 September 2023. 

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelaku usaha mengenai KUR.

Menurut Zoelkarnaen, perwakilan pedagang Pasar Kosambi, melalui sosialisasi ini para pedagang dapat lebih memahami tentang permodalan UMKM. 

Baca Juga: Hasil Skor 0-1, Al Ittihad Menang Dengan Gol Tunggal Karim Benzema, Pada Liga Arab Saudi

Diharapkan dengan pemahaman yang lebih baik ini, para pelaku usaha dapat menjadi lebih maju dan sejahtera dalam menjalankan usahanya.

Indarto Budiwitono, Kepala OJK Regional II Jawa Barat, menjelaskan bahwa OJK memiliki tugas untuk memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai keuangan kepada para pelaku usaha. Salah satunya adalah melalui sosialisasi KUR.

OJK juga memiliki target untuk mencapai inklusi keuangan sebesar 90 persen dan literasi keuangan sebesar 70 persen pada tahun 2025.

Baca Juga: Kasatresnarkoba Polres Lampung Selatan Terlibat Jaringan Bandar Fredy Pratama, Kapolri Tegaskan Hal Ini

Arif Hartoyo, Regional Micro Banking Head BRI Regional Office Bandung, mengungkapkan bahwa BRI terus memberikan peluang kepada para pedagang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha. 

BRI memberikan sosialisasi mengenai layanan KUR dan kegiatan lainnya kepada para pedagang di Pasar Kosambi.

Dadan S. Suharmawijaya, Anggota Ombudsman RI, menyatakan bahwa Ombudsman sangat peduli terhadap aduan yang diberikan oleh masyarakat. 

Baca Juga: Pemilu 2024! Bacaleg Ikut Dikpol, Sugianto: Menyambut HUT Golkar, DPD Kabupaten Bandung Siapkan Ini

Ombudsman mendorong para pelaku usaha untuk berkontribusi dalam tugas Ombudsman dengan melaporkan masalah terkait pelayanan publik. 

Ombudsman juga mengawasi lembaga-lembaga yang menggunakan anggaran negara, termasuk dalam program KUR ini.

Rajasa Pimpinan Berutu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung, mengungkapkan bahwa jumlah pelaku UMKM dan koperasi di Kota Bandung mencapai 140 ribu. 

Baca Juga: Industri Kerajinan Indonesia: Potensi Pertumbuhan dan Peran Pameran Kriyanusa 2023

Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bandung juga memberikan pendampingan kepada 1.000 pelaku usaha setiap tahunnya melalui Sistem Informasi Kewirausahaan yang Terintegrasi (Sirkuit) untuk meningkatkan omzet mereka.

Dengan adanya sosialisasi KUR ini, diharapkan pelaku UMKM di Kota Bandung dapat lebih mudah memperoleh modal untuk mengembangkan usahanya. 

Semoga para pedagang semakin maju dan sukses dalam berbisnis.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler