JURNAL SOREANG - Pada peringatan Hari Pramuka tingkat Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Gubernur Ridwan Kamil menyampaikan berbagai program pembangunan selama lima tahun yang merupakan manifestasi dari Dasa Darma Pramuka.
Dalam kapasitasnya sebagai Mabida Pramuka Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan hal ini di hadapan 40 ribu pramuka dari 27 kabupaten dan kota.
Salah satu contoh program tersebut adalah "Satu Desa Satu Hafiz" yang merupakan penerapan dari Dasa Darma ke satu yakni Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Program ini telah berhasil mencetak 6.000 penghafal Qur'an 30 juz melalui Sadesha.
Baca Juga: Inilah Materi Ujian Seleksi CPNS 2023, Ada Berapa Soal Totalnya? Cek Rinciannya Berikut Ini
Dasa Darma kedua yaitu patriotisme dan kesetiaan terhadap rakyat juga tercermin dalam gerakan pramuka turun ke lokasi gempa di Cianjur.
Selain itu, cinta alam juga direalisasikan dengan menanam sekitar 83 juta pohon sesuai dengan target Presiden RI untuk menanam 50 juta pohon.
Dalam mewujudkan Dasa Darma ketiga yaitu menjadi patriot sopan dan ksatria, Pemerintah Provinsi Jabar melaksanakan program pendidikan Jabar Masagi untuk mencetak siswa berkarakter yang sopan dan berilmu.
Baca Juga: Polisi Gerebek Markas Pengelola Judi Online di Bali: 31 Pelaku Ditangkap
Ridwan Kamil juga menekankan pentingnya musyawarah dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan sebagai bagian dari Dasa Darma keempat yaitu patuh dan suka bermusyawarah.
Menurut Kang Emil, semua permasalahan yang timbul dari perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan cara musyawarah.
Sebagai anggota pramuka, Ridwan Kamil mengajak untuk menjadikan Dasa Darma kelima sebagai jiwa diri, yakni menjadi golongan yang lebih sering memberi daripada meminta atau menerima.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil: Citarum Harum Harus Berlanjut Menuju Jabar Juara
Dalam Dasa Darma keenam yaitu optimistis menyongsong masa depan dan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara adidaya pada tahun 2045.
Selanjutnya, penting bagi para pramuka untuk menggunakan sesuatu secara tepat menurut fungsinya (Dasa Darma ketujuh). Hal ini melibatkan sikap cerdas dan bersahaja dalam berbagai hal.
Ridwan Kamil juga mengingatkan agar adik-adik pramuka lebih hemat dan bisa berinvestasi sejak dini.
Baca Juga: Liga Arab : Benzema Absen Neymar Belum Main, Al Ittihad Diramal akan Draw 2-2 Hadapi Al-Hilal
Selain itu, ia menekankan pentingnya tahan nafsu-nafsu pamernya karena kita adalah bangsa yang bersahaja.
Patuh dan setia kepada bangsa serta negara merupakan prinsip NKRI yang tercermin dalam Dasa Darma kedelapan.
Gubernur Ridwan Kamil menyebut bahwa baru-baru ini ia melakukan pembaiatan kembali terhadap anggota NII (Negara Islam Indonesia) yang tersesat, dimana mereka bersumpah demi Allah untuk kembali ke Merah Putih dan NKRI.
Dalam Dasa Darma kesembilan, seorang pramuka harus memiliki pribadi seimbang, tanggung jawab kepada negara, dan dapat dipercaya oleh banyak pihak terkait.
Pesan terakhir yang disampaikan adalah pentingnya menjadi manusia seutuhnya dengan menerapkan nilai-nilai agama dalam setiap langkah hidup kita.
Ridwan Kamil berjanji untuk tetap membantu pramuka dengan segala energi hidupnya meskipun tidak lagi melalui jabatan resmi.
Cinta kepada negara dan kebangsaan adalah nilai pramuka yang melekat hingga akhir hayat.***