Yayasan Assyakur Lingga dan MUI Jabar Adakan Pelatihan Khusus untuk Jadi Mubalig, Tertarik?

3 Agustus 2023, 10:50 WIB
Ilustrasi ceramah. Yayasan Assyakur Lingga dan MUI Jabar Adakan Pelatihan Khusus untuk Jadi Mubalig /Saba Cirebob/uyun achadiat

JURNAL SOREANG- Yayasan Assyakur bekerja sama dengan Hotel Lingga Bandung dan MUI Jawa Barat menggelar pendidikan dan pelatihan kader mubalig atau Takhassus Kulliyatil Muballighin (TKM) angkatan ke-31.

Menurut Ketua Umum MUI Jabar, Prof. Dr. KH. Rachmat Sjafei, TKM sebagai upaya melahirkan kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat atau wasatiyah sesuai dengan penegasan MUI.

 

"Sehingga nantinya lulusan TKM dapat menjadi rujukan umat, baik tingkat lokal, nasional maupun internasional serta menguasai khazanah Islam klasik dan ilmu pengetahuan modern dari berbagai disiplin sehingga mampu menjawab isu-isu kontemporer," kata Rachmat.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW bahwa para Ulama adalah pewaris para nabi.

Oleh karena itu, mereka dituntut untuk memainkan peran para Nabi.

"Yaitu menyampaikan ilmu pengetahuan, memperbaiki keimanan dan akhlak masyarakat, sekaligus memberi pemecahan bagi persoalan-persoalan yang dihadapi umat," ujarnya.

Baca Juga: CEPOT DAKWAH: 15 Kata-Kata Mutiara Hikmah Ibnu Athailah Penulis Kitab Al-hikam, Penuh Makna

Di dalam menghadapi tugas mulia tersebut tentu tidaklah ringan, dari waktu ke waktu tantangan dakwah semakin berat baik yang sifatnya internal maupun eksternal.

"Tantangan yang sangat mendasar yang dihadapi umat Islam dewasa ini sebenarnya bukan hanya berupa ekonomi, politik, sosial dan budaya, tapi yang paling berat adalah tantangan pemikiran, sebab persoalan yang timbul dalam bidang-bidang ekonomi, politik dll, jika dilacak ternyata bersumber pada persoalan pemikiran," katanya.

Tantangan internal telah lama kita sadari yaitu ketertinggalan umat Islam di bidang ilmu, kejumudan berfikir, fanatisme golongan dan fenomena perpecahan di kalangan umat.

 

" Sedangkan tantangan eksternalnya adalah masuknya faham, konsep, sistim dan cara pandang asing seperti liberalisme, sekularisme dan pluralisme agama dan lain sebagainya ke dalam wacana pemikiran keagamaan Islam," katanya.

Untuk menghadapi tantangan tadi, diperlukan sebuah proses kaderisasi Ulama yang menfokuskan pada tiga hal.

"Pertama, pendalaman ulang konsep-konsep fundamental dalam Islam dan mengaplikasikannya dalam menghadapi tantangan dakwah kontemporer," katanya.

Baca Juga: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung Cetak Sejarah Membanggakan

"Kedua, mengenal dan mendalami metodologi, idiologi dan konsep-konsep kunci peradaban barat yang telah merasuk kedalam pemikiran umat Islam," katanya.

Ketiga, mendalami teknik dan metaode ghazwul fikri dalam bentuk training-training jurnalistik, leadership, multi-media dan sebagainya.

Bagi kaum Muslimin atau Muslimat yang berminat bisa ikut pendaftaran mulai 1 Juli sampai 31 Agustus 2023.

Informasi hubungi hotline di
085956250138 atau 081221861333 (H. Adang).***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler