Terbengkalai! Kini Rumah Kaca Unigal Ciamis Kembali Berfungsi Jadi Tempat Tanaman Genetika

13 Juli 2023, 08:59 WIB
Potret rumah kaca Unigal Ciamis dengan tanaman genetika. /Kayan /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Pernah tidak berencana untuk merenovasi bangunan terbengkalai menjadi berfungsi kembali? Ini yang dilakukan seorang Wakil Ketua 1 Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) bernama Dr Ida Farida.

Ia memberikan tantangan kepada dirinya sendiri untuk merenovasi sebuah gedung yang sudah terbengkalai. Gudang tersebut bernama Rumah Kaca dan terletak di sebuah lahan Universitas Galuh (Unigal) Kabupaten Ciamis.

Sejak dibangun pada tahun 2016 silam, Rumah Kaca yang digadang menjadi pusat praktek pertanian dan biologi Universitas Galuh Kabupaten Ciamis sempat terbengkalai dan tidak berfungsi.

Baca Juga: Arti Biskuit 3 Cara dalam MPLS Beserta 50 Jawaban Teka-Teki Makanan dan Minuman Lainnya, Simak Disini!

Secara historis, rumah kaca ini dibangun saat masih di bawah kepengurusan Ketua Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) Otong Husni Taufiq.

Namun, setelah masa jabatan Dia selesai, rumah kaca tersebut sempat terbengkalai dan difungsikan kembali pada tahun 2022 akhir.

Akan tetapi, pada saat wakil rektor 3, Ida Farida naik menjadi pengurus di YPG sebagai wakil ketua yayasan 1 dengan bidang akademik.

Ia berinisiatif memperbaiki dan memfungsikan kembali rumah kaca tersebut karena diperlukan untuk laboratorium tempat praktek mahasiswa.

Baca Juga: Mengulas Sistem PPDB, Dr Cecep Suhendar: Perlu Evaluasi Menyeluruh untuk Membangun Image Masyarakat

"Saya mencoba memanfaatkan kembali rumah kaca sebagaiman peruntukannya. Ini bisa digunakan untuk studi biologi FKIP dan juga praktek mahasiswa fakultas pertanian," ucap Ida Farida, Rabu 12 Juli 2023.

Setelah ditata dan dirapihkan, kata Dia, saat ini terlihat berfungsi kembali rumah kaca tersebut.

Di dalamnya ada berbagai tanaman seperti tanaman hias, tanaman produktif, sayuran, dan tanaman-tanaman yang bisa dilakukan modifikasi sejenis genetika atau okulasi-okulasi.

"Jenis okulasi ini seperti satu batang pohon yang bagus, akan tetapi atasnya bisa bermacam-macam. Misalnya, satu pohon itu bisa 4 jenis okulasi jenis tanaman yang berbeda, dan itu semua dilakukan di rumah kaca ini," ungkapnya.

Baca Juga: Arti Coklat Jerawatan MPLS 2023 dan 20 Teka-Teki Makanan Lainnya, Disertai Jawaban Lengkap!

Ia mengatakan, Unigal sendiri memiliki program studi biologi dan agribisnis, dan rumah kaca tersebut menjadi tempat mereka praktek dari hasil teori-teori yang mereka pelajari di kelas.

"Tentunya ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa, bagaimana mereka mengetahui dari teori ke praktek yang nyata. Yaitu cara menanam, kemudian bagaimana memelihara tanaman, dan perkembangan tanaman dari mulai nol hingga panen, dan itu semua bisa dilakukan di rumah kaca atau laboratorium ini," papar Ida.

Misalkan, kata Dia, menanam tanaman cabai, mereka bisa memperhatikan dari mulai awal harus menanam ini bagaimana.

Artinya harus ada pengolahan tanah yang baik, kemudian memberi pupuk dan menyemai hingga ditanam. Dan mahasiswa bisa memperhatikan perkembangan tumbuhan tersebut dari nol hari sampai menghasilkan.

Baca Juga: Liga Amerika : Los Angeles FC Diramal akan Menang 2-0 atas St Louis City, Denis Bouanga Cetak Gol ?

"Jadi itulah fungsi laboratorium sebenarnya. Saat nanti mahasiswa sudah lulus dari Unigal dan terjun ke lapangan, mereka sudah faham betul tentang cara mengolah tanah, cara menanam, dan pertumbuhan tanaman. Hingga tanaman tersebut tidak asal tanam tapi dipelihara dengan baik," tukasnya.***

Editor: Rustandi

Tags

Terkini

Terpopuler