Tingkatkan Efisiensi dan Pelayanan Pelanggan, Ini Langkah yang Dilakukan PLN Jawa Barat Mulai Awal Juni 2023

20 Juni 2023, 16:51 WIB
PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat sejak awal Juni 2023 resmi mengimplementasikan aplikasi Material Return and Warehouse Inventory (MRWI), yang terintegrasi dengan Aplikasi Gudang Online ke seluruh wilayah Jawa Barat pada Selasa (06/06). /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Dalam proses bisnis distribusi tenaga listrik, ketersediaan material adalah titik yang sangat krusial.

Oleh karena itu, dalam  meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan efisiensi perusahaan, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat sejak awal Juni 2023 resmi mengimplementasikan aplikasi Material Return and Warehouse Inventory (MRWI), yang terintegrasi dengan Aplikasi Gudang Online ke seluruh wilayah Jawa Barat pada Selasa 6 Juni 2023.

Transformasi PLN pada sistem rantai pasok ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan PLN kepada masyarakat.

Baca Juga: Wow Keren! Terapkan Transformasi Layanan, Gangguan Listrik di Jabar Turun 20,3 Persen

"Dengan digitalisasi sistem rantai pasok, maka setiap kebutuhan pelanggan, mulai dari keluhan, penyambungan baru, hingga tambah daya dapat dilayani dengan cepat dan tepat,” ujar Susiana Mutia, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat.

Susiana menjelaskan dengan adanya MRWI, material retur menjadi teroptimalisasi penggunaannya.

Material retur yang diterima oleh petugas gudang akan terinput dalam sistem yang komprehensif dan terintegrasi (membantu identifikasi dan pengelolaan material retur) sehingga petugas dapat memantau material retur secara real time.

Baca Juga: Bersama KLHK, Ribuan Pegawai PLN Group Bersihkan Pantai dan Sungai Serentak Se-Indonesia

Material return sendiri adalah material hasil bongkaran yang dikembalikan di gudang dengan berbagai kondisi antara lain, material siap dipakai lagi, material yang dapat diklaim garansi ke supplier dan material rusak.

PLN UID Jabar telah mengimplementasikan MRWI di 17 UP3 dan 1 UP2D serta 92 ULP se-Jawa Barat. Saat MRWI diuji coba pada bulan April hingga Mei, total saving cost untuk UID Jawa Barat melalui implementasi MRWI ini mencapai 22,7 milyar rupiah.

Lebih lanjut, Susiana menegaskan bahwa PLN akan terus berupaya mengintegrasikan seluruh sistem digital yang berkaitan dengan material dan aset sehingga pengelolaan aset dapat dilakukan secara end-to-end hingga menciptakan optimasi nilai inventori.

Baca Juga: Meteran Canggih AMI dari PLN, Segera Bisa Digunakan Pelanggan di 2023, Ini Keunggulannya

“Ini semua merupakan wujud nyata komitmen kami terhadap transformasi PLN,” tutup Susiana.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler