9 Cara Menerapkan Gaya Hidup Minim Sampah dari Rumah untuk Mengatasi Darurat Sampah

20 Mei 2023, 12:21 WIB
Ilustrasi Tas hasil dari daur ulang sampah menjadi barang antik yang bernilai ekonomis. /Unsplash

JURNAL SOREANG - Setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyalakan peringatan ‘Bandung Darurat Sampah’, dan mengimbau masyarakat agar meminimalisir produksi sampah sejak dari rumah.

Imbauan tersebut dilayangkan, buntut dari beberapa kalinya operasional TPA Sarimukti tersendat sejak awal tahun 2023, akibat rusaknya alat berat, medan yang licin, dan ruang manuver yang sempit.

DLH Kota Bandung telah membagikan di akun Instagram resminya, beberapa cara bagaimana menerapkan gaya hidup minim sampah dari rumah dan kawasan. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Sejak 4 Tahun Lalu, Sampah Pasar Sehat Cileunyi Sudah Dikeluhkan, Warganet: Pengelolaan Sampahnya Buruk

1. Pilah sampah dari rumah

Pilah sampah dari rumah membantu mengurangi timbulan sampah di TPA, karena sampah dapat dimanfaatkan secara maksimal, sesuai dengan jenis sampah masing-masing.

Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan) menjadi program unggulan Pemkot Bandung sejak beberapa tahun belakangan ini.

Sampah dipilah menjadi 4 jenis sampah, yakni sampah organik, sampah anorganik, sampah B3 dan elektronik, dan juga sampah residu.

2. Gunakan tas belanja guna ulang

Tas belanja guna ulang adalah tas belanja yang bisa digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang cukup panjang. Biasanya berbahan dasar spunbond, kain dan anyaman.

Baca Juga: Berbuah Manis! 5 Weton Ini Paling Sabar dan Tabah Sehingga akan Kaya Raya dan Memiliki Rezeki yang Super Besar

Akan tetapi, tidak disarankan menggunakan spunbond, karena tidak terlalu awet dan dapat menimbulkan masalah baru.

3. Bekal makanan dari rumah

Bekal makanan dari rumah bisa menjadi solusi meminimalisir sampah yang diproduksi. Karena biasanya kita akan membawa alat makan sendiri.

Sehingga, ketika makanannya sudah habis, kita bisa membawa kembali alat makan tersebut ke rumah untuk dicuci dan digunakan kembali.

Baca Juga: Harus Teliti! Warna Uang 2.000 dan 50.000 Nyaris Sama, Warganet: Gak Buta Warna Juga Bisa Ketuker

4. Gunakan tumbler atau botol guna ulang

Selain tas, penggunaan tumbler atau botol guna ulang, dapat secara signifikan mengurangi produksi sampah kemasan. Karena tidak perlu lagi beli Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), baik air mineral maupun air berasa yang menggunakan botol plastik sekali pakai sebagai kemasannya.

5. Berhenti menggunakan sedotan plastik sekali pakai

Dilansir dari National Geographic, profesor teknik Universitas Georgia, Jenna Jambeck, berkata, “Jika Anda memiliki kesempatan untuk membuat pilihan ini dan tidak menggunakan sedotan plastik, hal tersebut dapat membantu menjauhkan benda ini dari pantai kita dan meningkatkan kesadaran akan plastik di lautan.”

Memulai tidak lagi menggunakan sedotan plastik sekali pakai akan menjadi langkah yang bagus.

6. Makan di tempat/dine in ketika di luar rumah

Makan di tempat atau dine in ketika sedang di luar rumah menjadi pilihan tepat, karena makanan/minuman yang kita pesan tidak harus dibungkus dengan kemasan plastik sekali pakai.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Oman, Negara Asal Wasit yang ‘Prank’ Timnas Indonesia Vs Thailand di Final Sea Games 2023

7. Gunakan sapu tangan dibandingkan tisu

Seperti yang kita ketahui, tisu berasal dari pohon. Semakin banyak tisu digunakan, maka akan semakin banyak pohon yang ditebang.

Selain itu, tisu termasuk ke dalam kategori sampah yang sulit didaur ulang.

8. Mengurangi konsumsi produk dengan kemasan plastik sekali pakai

Jika belum dapat melakukan hal-hal diatas, setidaknya kita bisa mengurangi produk dengan kemasan plastik sekali pakai sebisa mungkin.

9. Beralih menggunakan menstrual cup atau menspad bagi perempuan

Sama seperti popok, pembalut adalah sampah yang sulit didaur ulang dan kerap kali ditemukan di sungai. Maka, penggunaan menstrual cup atau menspad bisa mengurangi tumpukan sampah yang sulit didaur ulang.

Baca Juga: Viral! Tanpa Sosoknya di Poster, Erick Thohir Ucapkan Selamat bagi Timnas Sepakbola Indonesia Sea Games 2023

Itulah 9 cara yang dibagikan oleh DLH Kota Bandung dalam menerapkan gaya hidup minim sampah. Mana yang sudah kamu lakukan?.***

Editor: Rustandi

Sumber: Instagram @dlh_kotabandung

Tags

Terkini

Terpopuler