JURNAL SOREANG - Potongan tubuh korban pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditemukan di Tangerang, Banten.
Seperti diketahui, mayat korban pertama kali ditemukan di dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa, Tenjo, Kabupaten Bogor, 15 Maret 2023.
Pasca penyelidikan dan penangkapan tersangka, potongan tubuh korban kemudian ditemukan oleh warga di aliran Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu 18 Maret 2023.
Baca Juga: Barcelona Perlebar Jarak Hingga 12 Poin dari Real Madrid di Puncak Klasemen
Mendapatkan informasi tersebut, Polres Bogor bergerak cepat menerjunkan tim Inafis untuk memastikannya.
"Telah ditemukannya potongan tubuh manusia, yang mana diketahui potongan tersebut kaki sebelah kiri, diduga adalah sisa dari potongan tubuh dari mayat dalam koper yang termutilasi," ungkap Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana dalam keterangannya, Minggu 19 Maret 2023.
Desi menyebutkan bahwa potongan tubuh tersebut ditemukan di aliran Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu 18 Maret 2023 siang oleh masyarakat setempat.
"Kapolsek Tenjo berkoordinasi untuk mengevakuasi potongan manusia tersebut. Tim Inafis Polres Bogor memastikan bahwa benar potongan tersebut adalah kaki sebelah kiri dan diduga kaki yang selama ini dicari," ujarnya.
Dijelaskan Desi, potongan kaki sebelah kiri tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa, Tenjo, Bogor.
Usai melakukan serangkaian penyelidikan, petugas kemudian meringkus seorang tersangka berinisial DA (35) di wilayah Yogyakarta.
"Berawal dari ditemukannya koper berwarna merah yang waktu itu sempat viral, dengan isi di dalamnya sepotong mayat manusia tanpa kepala dan tanpa kaki," ungkapnya.
"Lalu, bagian kepala dan kedua kaki korban beserta alat gerinda dibuang oleh DA di Sungai Cimanceuri, Tangerang," imbuh AKBP Iman Imanuddin.
"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***