Kabar Duka! Teror Bom Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Anggota Polri Meninggal Dunia: 8 Lain Alami Luka

8 Desember 2022, 14:19 WIB
Kabar Duka! Teror Bom Polsek Astana Anyar Bandung, 1 Anggota Polri Meninggal Dunia: 8 Lain Alami Luka /Jurnal Soreang /Twitter

JURNAL SOREANG - Teror bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, menelan korban.

Dalam kejadian ini, dikabarkan satu anggota kepolisian meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka ringan berat.

Sebanyak delapan anggota menjadi korban luka dan satu dinyatakan meninggal dunia dalam aksi biadab tersebut.

Baca Juga: Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini Karena Akan Bisa Merusak Motor Matic Anda, Berikut Penjelasanya

“Korban delapan anggota, dan satu meninggal anggota dan pelaku (Pengebom) meninggal. Tujuh dalam perawatan,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Rabu 7 Desember 2022.

“Jadi korban sembilan orang dan satu meninggal. Satu pelaku sudah diidentifikasi dan dikembangkan terkait identitas,” sambungnya.

Dijelaskan Ibrahim, satu anggota polisi yang gugur saat bertugas merupakan Anggota Polsek Astana Anyar, Aipda Sofyan.

Baca Juga: Penting! 7 Kebiasaan Ini Akan Bisa Merusak Motor Matic, Segera Hentikan Jika Masih Melakukanya

"Korban tersebut dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan instensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Imanuel," imbuhnya.

Seperti diketahui, pasca terjadinya bom bunuh diri, bangunan depan Polsek Astanaanyar terlihat hancur berantakan akibat aksi bom bunuh diri tersebut.

Dari video yang beredar, terlihat plafon bangunan polsek rusak akibat ledakan bom.

Baca Juga: PMI Kabupaten Bandung Luruskan Adanya Paksaan dalam Bulan Dana Kemanusiaan, Kustijadi: Prinsip PMI Kerelaan

Selain itu, jendela bangunan Polsek juga rusak imbas peristiwa itu. Material bangunan yang hancur tampak berserakan di lantai di depan bangunan Mapolsek Astana Anyar.

Insiden bom bunuh diri di Kantor Polsek Astanaanyar terjadi saat jajaran kepolisian sedang melakukan apel pagi.***

Editor: Yusup Supriatna

Tags

Terkini

Terpopuler