JURNAL SOREANG - Kepergian Emmeril Kahn Mumtadz yang begitu mendadak menyisakan duka yang mendalam bagi Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat dan seluruh keluarga.
Kehilangan Emmeril Khan Mumtadz sangat mengejutkan Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat dan keluarga.
Saat ini Ridwan Kamil dan seluruh keluarga sedang berusaha beradaptasi dengan situasi yang terjadi sambil saling menguatkan satu sama lain.
Baca Juga: Hari Kedua Ngantor Ridwan Kamil Sapa Awak Media di Gedung Pakuan: Nanti Kita Ngobrol Hati ke Hati!
Sebelumnya Emmeril Kahn Mumtadz, anak pertama Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat dilaporkan hilang karena hanyut terseret sungai Aare, kota Bern, Swiss Kamis, 26 Mei 2022.
Sampai saat ini keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz atau yang kerap disapa Eril belum juga menemukan titik terang.
Untuk itu Ridwan Kamil beserta keluarga meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz telah meninggal dunia karena tenggelam.
Meski jasad Eril belum juga ditemukan, tapi keluarga Ridwan Kamil sudah ikhlas atas takdir yang terjadi pada anak pertama Gubernur Jawa Barat itu.
Seluruh keluarga juga telah melaksanakan sholat ghoib untuk mendoakan jasad Eril yang belum ditemukan.
Untuk yang pertama kalinya pula Ridwan Kamil sebagai ayah dari Emmeril Kahn Mumtadz mengungkapkan perasaan yang terdalam atas kepergian Eril.
Baca Juga: RESMI! Daftar 18 Tim yang akan Berlaga di Kompetisi Pra Musim Liga 1 Piala Presiden 2022
Diawali dengan menceritakan kronologi dan maksud Eril bertolak ke Swiss untuk mencari perguruan tinggi dan beasiswa S2, inilah pernyataan khusus Ridwan Kamil saat menggelar pengajian keluarga Sabtu, 4 Juni 2022.
Ananda Eril ingin seperti ayahnya, mencari ilmu sejauh-jauhnya seluas-luasnya.
Tidak mudah bagi saya sebagai seorang ayah yang kehilangan anak, disatu sisi saya sudah di sumpah untuk menjadi pemimpin puluhan juta orang di Jawa Barat.
Mungkin ini ujian bagi saya, untuk itu saya minta doa untuk dimudahkan urusan hidup saya, minta dikuatkan punggung dan bahu saya.
Kalau setelah sholat ghaib berkat doa-doa kita semua ada takdir lain yang terjadi maka syariat akan mengikuti.
Akhirnya saya menyadari bumi allah sangat luas, jadi tidak perlu merisaukan kita lahir dimana dan kita harus berpulang dari mana semuanya milik Allah SWT.
Baca Juga: 10 Soal Tes IQ Lucu yang Bisa Hilangkan Ngantuk, Teka-Teki Mang Cepot dan Dawala
Kami mohon maaf atas nama almarhum jika mungkin semasa hidupnya ada yang berinteraksi ada hal-hal yang kurang berkenan dari kata atau tindakan dengan keikhlasan bapak ibu mohon dimaafkan supaya bisa diringankan.
Karena sekarang kami meyakani anak kami sudah berada dalam perlindungan pemiliknya Allah SWT dengan cara terbaiknya, dengan segala kebaikannya insyaa allah jadi penerang dimananapun dia berada saat ini.
Tidak lupa Ridwan Kamil juga tetap meminta doa kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak bosan-bosan mendoakan untuk anak tercintanya itu.***