Hadiri Penutupan Ramadhan Difabel Dinsos, Dwina Tekankan Perlu Adanya Pomosi yang Lebih Baik?

16 April 2022, 13:47 WIB
Hadiri Penutupan Ramadhan Difabel Dinsos, Dwina Tekankan Perlu Adanya Pomosi yang Lebih Baik? /Tangkapan layar jabarprov.go.id

JURNAL SOREANG - Kunjungan sekaligus penutupan Bazar Ramadhan Difabel Dinas Sosial (Dinsos), dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda) Setiawan Wangsaatmaja.

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan diunggah 16 April 2022, Bazar Ramadhan Difabel Dinas Sosial (Dinsos) berlokasi di Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD), Kota CImahi dan penutupannya dilakukan pada 15 April 2022 kemarin.

Bazar ini diselenggarakan oleh Dinsos Provinsi Jabar, dan masuk ke dalam serangkaian acara Ramadan 1443 H.

Baca Juga: Inilah 5 Pemain Top Kemungkinan Bakal tak Terpilih di Piala Dunia 2022, Kok Bisa?

Bazar Ramadhan tersebut, menampilan hasil karya dari para penyandang disabilitas, yang dibuka dari 11 April hingga 14 April 2022.

Sekda Jabar beri penekanan terhadap pentingnya jejaring pendistribusian untuk karya dari para penyandang disabilitas.

Setiawan memaparkan, jejaring harus diperkuat dari hulu sampai hilir, yaitu mulai dari tahap produksi hingga ke pemasaran produk itu sendiri.

Menurutnya, penyandang disabilitas binaan Dinsos Jabar mempunyai potensi dan prospek baik dalam hal pengembangan produk.

Baca Juga: Somasi Tak Digubris, Klub Rottweiler Indonesia Polisikan Indonesian Rottweiler Club (IRC)

Setiawan juga berharap, adanya off-take yang mampu menghubungkan antara hasil produk dari penyandang disabilitas menuju ke pasar berskala lebih besar.

"Agar ada yang membeli, menampung produk, ini terkait dengan pemasaran," tuturnya.

Untuk pemasaran produk juga bisa dilakukan secara online, dan harus diperkuat lagi, hal tersebut karena jual-beli online ini sedang marak dan terus menerus meningkat.

Pemda Provinsi Jabar telah menyediakan platform yang bisa digunakan oleh para penyandang disabilitas, yaitu tokodewe.id dan borongdong.id.

Baca Juga: Keren! Inilah 6 Pemain Top Dunia Yang Digadang-gadang Akan Bersinar Di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Saja?

"Sehingga apabila ada pesanan online, produk di-pack, terjamin, terstandardisasi, dan dikirimkan secara tepat waktu," ungkapnya.

"Terus dikembangkan teman-teman di sini yang perajin batik, kerajinan tangan, craft, bisa terpromosikan dengan metode pemasaran baru, dengan yang kekinian tadi," imbuhnya.

Pendorongan juga dilakukan, guna mengembangkan produk penyandang disabilitas didukung oleh Forum CSR Jabar.

"Didorong agar ada teman-teman dari CSR perusahaan untuk meningkatkan di sini," ucap Setiawan.

Baca Juga: Simak! Inilah Harga Tiket Nonton Final Piala Dunia 2022 di Qatar, Puluhan Juta Rupiah?

"Saya rasa adik-adik kita yang terus dibina, punya talenta, kalau bisa di sini diadakan pemetaan talenta, sehingga terkelompokan sesuai minatnya, kemudian kita dorong cari instruktur terbaik, jadi dia bisa jadi instruktur selanjutnya, ini seperti training of trainers," tambahnya.

Dwina Roosmini Setiawan selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jabar juga turut hadir dalam acara tersebut, menurutnya banyak potensi dan fasilitas yang dimiliki oleh Dinsos Jabar dan bisa memberikan semua ilmu pengetahuan terhadap penyandang disabilitas agar tetap bisa mengikuti perkembangan zaman.

"Saya pikir seiring dengan perkembangan di luar sana, yang selalu ada tantangan, saya titipkan bahwa kita harus selalu kreatif dalam membekali adik -adik kita para disabilitas bekal yang sesuai zamannya," tutur Dwina.

Promosi yang lebih baik dan kreatif pun disarankan oleh Dwina, sejalan dengan Setiawan yang bertujuan agar produk-produk dapat terjual dengan baik sesuai minat di pasaran.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tentukan Kebebasan Dirimu dengan Menentukan Pilihan Gambar

"Perlu promosi yang lebih baik lagi, ada divisi khusus bagian marketing, atau didukung medsos agar lebih dikenal publik," sebutnya.

"Pasar anggrek masih sangat diperlukan, kenapa tidak kerja sama dengan teman-teman di Dinsos, halaman luas, matahari banyak sekali di sini, cocok untuk mengembangkan anggrek, sekaligus pelatihan dan bagaimana pemasarannya," tambahnya.***

Editor: Rustandi

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler