Dies Natalis ISBI Bandung yang Ingin Bangkit dan Membumi Untuk Pertiwi, Ini Rangkaian Acaranya

16 Oktober 2021, 10:21 WIB
Rektor ISBI Prof.Een Herdiani bersama Prof.Arthur S Nalan ( Kanan) dan Iip Sarif(kiri) soal does natalis ISBI./Asep GP/JURNAL SOREANG /

JURNAL SOREANG- Dalam momentum Dies Natalis  yang ke- 53 (1968- 2021) yang bertajuk  “ISBI Bandung Bangkit, Membumi Untuk Pertiwi”,  ISBI Bandung bertekad untuk bangkit dari keterpurukan di masa pandemi dengan berprestasi kembali  dan menciptakan inovasi-inovasi baru di masa pandemi serta terus berkarya mengembangkan kreativitas seni dan budaya.

Adapun dalam kegiatan milangkala taun ini ISBI akan  menggelar acara hampir sebulan penuh  dari mulai   Oktober 2021. Bahkan,  sebelumnya sudah melangsungkan “ International Cultural Arts Space / ICAS ), Pasca Sarjana ISBI Bandung, 20-24 September)

1. Rangkaian acaranya dibuka dengan  Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis 53 ISBI Bandung, Rabu, 6 Oktober 2021 lalu.Dalam acara ini juga ada peluncuran dan serah terima simbolis Buku Ethnoscape: 10  Objek Pemajuan Kebudayaan hasil tulisan para seniman dan dosen ISBI Bandung.

Baca Juga: Ini Peluang Pendidikan Seni Rupa di Era Teknologi Pasca Pandemi

2. Bandung Dance Festival (BDF #6).FSP ISBI Bandung “Tubuh dan Dimensi”   (daring, 7-8 Oktober 2021). Rangkaian acaranya: Lomba Penulisan Artikel Ilmiah, Diskusi Interaktif Budayawan & Seniman, dilanjutkan  Orasi Budaya Rektor ISBI Bandung, Prof.Dr. Een Hediani, S.Sen., M.Hum dan Dr.FX.  Widaryanto, lalu ditutup oleh Pertunjukan Tari , video karya-karya  tari baru menyikapi alih media yang akan dihadiri oleh  para seniman mancanagara seperti Ari Rudenko (USA) jeung Naoko Matsuda( Jepang).

3. Pertunjukan Karya Unggulan, Pasca Sarjana ISBI Bandung (11 Oktober 2021).

4  Vaksinasi Covid-19 Massal (14-15 Oktober 2021) untuk  3000 mahasiswa dan masyarakat umum. Vaksinasi C-19 dosis pertama yang akan dilaksanakan di  Kampus ISBI inu adalah hasil kerja sama  ISBI Bandung  dan Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) III/ Siliwangi serta Rumah Sakit Sariningsih Bandung.

Baca Juga: Pekerja Seni Tolak Bantuan Uang, Pemerintah Kewalahan Beri Ruang

5. Pengangkatan Jabatan Akademik/ Fungsional Dosen Sebagai Profesor: Prof. Dr. Hj. Een Herdiani, S.Sen., M.Hum bidang ilmu Sajarah Tari (16 Oktober 2021). Prof. Een akan berorasi ilmiah “ Tubuh Penari Sebagai Aset dan Artefak Kultural”.

6. Pameran Seni Rupa FSRD ISBI Bandung, Thee Huis Galerry- Dago, Taman Budaya Jawa Barat (17- 22 Oktober 2021). Jabar Art Heritage Expo (JAHE) #2 yang bertajuk “ Heritage of Native Jabar Exhibition (Honje): Legacy” ini, akan memamerkan  40 karya anyar para mahasiswa, alumni dan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISBI Bandung.

 7. Festival seni Pertunjukan Rakyat, FSP ISBI Bandung (18 Oktober 2021). Pertunjukan seni rakyat “ Sari Awi nu Bihari, Beuki Nyari di Kiwari” ini akan menampilkan  Kesenian Awi/bamboo   Songah (Sumedang), Bangkong Reang (Ciwidey Bandung), Badeng (Garut), Arak-arakan (Bogor), Angklung Cipatujah (Tasikmalaya), serta Musik Bambu Cigawiran (Selaawi Garut) yang akan berlangsung di Selaawi Garut secara daring dan luring.

Baca Juga: Seni Peran : Pengertian Drama dan Jenis Tokoh

8. Festival Kesenian Indonesia (FKI) XI (20-25 Oktober 2021). Bertepatan dengan  hari jadinya yang ke-53 ISBI Bandung juga jadi tuan rumah perhelatan akbar FKI XI yang bertajuk “INDONESIAN ART SPIRIT: Diversitas & Ekosistem Budaya”. Puncak acaranya akan digelar di Gedung Kasenian Sunan Ambu ISBI Bandung serta melibatkan 9  perguruann tinggi seni di Indonesia dan seniman lokal/ praktisi seni.

Seperti  Gamelan Sari Oneng Sumedang, Bajidor Karawang, Wayang Hihid Kota Bogor,  dan Brai Kota Cirebon. Rangkaian festivalnya: pertunjukan seni, eksibisi virtual, dan seminar internasional dengan para pembicara Prof. Een Herdiani (Rektor ISBI), Prof. Arsenio Nicolas (Mahasarakham University,  Thailand), Prof. Wayan Kun Adnyana (Rektor ISI Denpasar- Bali),  Prof. Andrew N. Weintraub ( Profesor of Music, University of Pittsburgh), Drs, Pim (W) Westerkamp (Curator of Southeast Asia National of World Cultures, Netherlands) Dr. Martinus Miroto (ISI Yogya), dan Prof. Kathy Foley (California University, Santa Cruz).

9. Festival Budaya Nusantara #4 : “Celebrating Diversity, Embracing Creativity”. Prodi Antropologi Budaya, FBM ISBI Bandung ( 27-28 Okotober 2021). Ruang-ruang virtual yang digelar diantaranya:  Resilience, And Creative Industry In The Post-Pandemic Covid-19”, menghadirkan pembicara dari Indonesia, Australia, dan Malaysia ; Kolaborasi pertunjukan internasional Indonesia – Australia bersama Dwiki Darmawan (Indonesia), Efiq Ethnotik Gamelan (Australia), Jatiwangi Art Factory (JAF), Ensamble Tikorcco (USA- Indonesia); Kolaborasi pertunjukan Bandung – Melbourne dengan Herb.

Baca Juga: Menparekraf Optimistis Kuliner dan Seni Pertunjukan Bisa Bersaing di Kancah Internasional

Ert Feith Indonesia Engament Center Monash University Australia, Sharing Session dengan seniman dan pegiat seni di dalam dan luar negeri (Efiq Ethnotik Gamelan - Australia), JAF, Ensamble Tikoro (USA – Indonesia), Talk Show  Entrepreneurship dan ekonomi kreatif kerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) dan NHIpreneur, Pameran Virtual Seni Budaya, dan Lomba Menulis Esay untuk siswa SMA, bertajuk “Perubahan Sosial, Ketahanan Budaya, dan Industri Kreatif di Indonesia Pasca Pandemi.”

10. Festival Film Budaya Nusantara # 3, “Ragam Budaya Film Indonesia”. Prodi televise dan Film, FBM ISBI Bandung  (29-31 Oktober 2021). Acara ini akan digelar secara luring dan daring di Gedung Kesenian Sunan Ambu Kampus ISBI Bandung. Tercatat lebih dari 250 judul karya film bertema Budaya Nusantara telah mendaftar untuk menyemarakan acara ini. 

Adapun kegiatannya meliputi: Pra Event – Damar Ardi (Produser Film); Kelas sinema menghadirkan pegiat perfilman seperti Anggi Frisca Aksa Bumi Langit/Director Indonesian Cinematography Society), Visinema, Komite Film Dewan Kesenian Jakarta, Pria Yudi Pamungkas; Film Safa Festival dengan judul “You N I” sutradara Fanny Chotimah ; Fitching Forum; dan Malam Panganugerahan dengan juri Yudi Datau (Cinematographer), Jason Iskandar (Sutradara/ Founder Studio Antelope), R.Y Adam Panji Purnama (Akademisi), Arfan Sabran (Dokumenteris), Wahyu Utami (Dokumenteris), Apip (Akademisi), Enok Wartika (Akademisi), Aditya Gumay (Produser), dan Fitria (Alumni FTV ISBI Bandung).

Baca Juga: Jawa Barat Tuan Rumah, tapi Juara Umum Jawa Tengah dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional Tahun 2021

 11. Rangkaian Dies Natalis ISBI Bandung  ditutup  (29 Oktober  2021) dengan acara talk show # TraDiSi Tasyakur  Dies ISBI Bandung Refleksi 53 Tahun 

Acara bertajuk “Peran Kampus Seni Budaya Mewujudkan Jabar Juara Lahir Bathin” menampilkan para pembicara  Gupernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Komisi X DPR RI, Rektor dan Senat ISBI Bandung sarta Moderator Dr. Mohamad Zaini Alif.*** 

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler