Jangan Khawatir, Meski Dua Tahun Ini Ibadah Haji Dibatalkan, tapi Dana Haji Dijamin Aman

13 Oktober 2021, 10:50 WIB
Para pewerta diseminasi pembatalan ibadah haji di Hotel Mason Line KBB /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Meski Dua tahun ini ibadah haji dibatalkan akibat pandemi Covid-19, namun dana haji atau Biaya Perjalanan Ibadah haji (Bipih) dijamin aman.

Kaum Muslimin tak perlu khawatir dengan dana haji ini karena dikelola profesional oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Hal dikatakan Wakil Ketua Komisi VIII DPR H. Ace Hasan Sjadzily dalam diseminasi pembatalan haji di Hotel Mason Line, Padalarang, Bandung Barat, Rabu 13 Oktober 2021.

Baca Juga: Bagaimana Kabar Ibadah Haji? ibadah yang Luar Biasa, tapi Dua Tahun Ini Belum Bisa Dibuka

"Banyak yang bertanya soal dana haji milik umat ini karena dua tahun ibadah haji dibatalkan. Saya tegaskan dana haji disimpan dengan aman," katanya dalam acara dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Barat, H. Ahmad Sanukri, dan Ketua Umum MUI Kabupaten Bandung Barat KH. Muhammad Ridwan.

Lebih jauh Ace menyatakan, dana haji tidak dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan tol.

"Ketika nanti ibadah haji dibuka lagi pasti BPKH akan mengeluarkan dana haji milik jemaah ditambah dengan manfaatnya," katanya.

Baca Juga: Siapkan Rp40,5 Miliar, Kemenag akan Bangun Asrama Haji di Banten pada 2022

Dia juga meminta kaum Muslimin Indonesia untuk tidak menyalahkan wakil rakyat dan pemerintah soal pembatalan haji ini.

"Jangan ada kalimat presiden atau menteri agamanya seperti itu sehingga ibadah haji dibatalkan dua tahun ini. Karena Muslimin seluruh dunia juga tak bisa beribadah haji bahkan dari negara-negara yang dekat dengan Arab Saudi seperti Mesir dan Yaman," katanya.dalam acara dihadiri pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan pengurus ormas-ormas Islam.

Sedangkan Ahmad Sanukri menyatakan, ibadah haji merupakan ibadah yang hebat dan mampu menarik semua Muslimin dunia.

Baca Juga: Kapan Ibadah Umrah Dibuka Lagi? Ini Jawaban Asosiasi Travel Umrah

Namun, hanya dengan 'pasukan tak bisa dilihat mata' akhirnya dua tahun ini ibadah haji tidak bisa digelar.

"Ternyata Covid-19 itu diturunkan Allah dengan segala kehebatannya sehingga ibadah haji saja dibatalkan dua tahun ini," kata Ahmad Sanukri.

Diharapkan dengan kondisi Covid-19 yang melandai sehingga pemerintah Arab Saudi diharapkan membuka kembali ibadah haji bagi kaum Muslimin Indonesia.

Baca Juga: Arab Saudi Terbitkan Edaran Umrah 2021 Termasuk Keharusan Karantina, Kemenag Lobi Terkait Persyaratan Umrah

"Karena muslimin Indonesia sangat menunggu keputusan nasib ibadah haji tahun 2022 ini. Sudah dua tahun ini ibadah haji dibatalkan keberangkatannya," katanya.

Apalagi Muslimin tetap saja mendaftar ibadah haji sehingga jumlah pendaftar sampai Oktober ini sebanyak 772 orang.sehingga jumlah total di atas 20.000 orang.

"Sedangkan jumlah calon haji yang membatalkan 57 orang. Masa tunggu ibadah haji makin panjang sehingga saat ini sudah 20 tahun," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler