JURNAL SOREANG- Banyak warga khususnya kaum Muslimin yang menanyakan soal kepastian pembukaan ibadah umrah oleh pemerintah Arab Saudi.
Menanggapi hal ini Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh), Wawan Misbach menyatakan, banyak persoalan yang menghambat pelaksanaan pembukaan ibadah umrah.
"Misalnya, belum ada sampai kini kepastian pembukaan penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi. Informasi tak resmi katanya penerbangan akan dibuka Oktober nanti," kata Wawan dalam diskusi FKS Patuh di kantor Qiblat Tour Jln. taman Cibeunying Selatan, Kota Bandung, Jumat 24 September 2021.
Baca Juga: Update Umrah 2021: Saudi Masih Kaji Penggunaan Vaksin Sinovac dan Sinopharm
Menurut Wawan, masalah lainnya adalah vaksinasi yang diakui pemerintah Arab Saudi adalah Johnson and Johnson, Astra Zeneca, Pfizer, dan Moderna.
"Sedangkan Indonesia kebanyakan vaksin sinovac sehingga membutuhkan vaksin booster atau ketiga. Masalahnya ada lagi soal vaksin booster ini," katanya dalam diskusi dihadiri anggota DPR, HD Sodik Mudjahid.
Dia menambahkan, vaksin booster juga bermasalah sebab pemerintah Indonesia baru bisa menyediakan untuk jemaah umrah pada Januari 2021.
"Jadi bisa saja umrah baru bisa dilakukan pada Januari 2022 mendatang. Tapi ini juga belum ada kepastian," katanya.