JURNAL SOREANG – Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, suami korban pembunuhan ibu dan anak di Subang Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah Amelia Mustika Ratu (23), meragukan petunjuk jin qorin yang justru mengarah pada kliennya sendiri.
Selain menilai petunjuknya tidak akurak, Rohman bahkan berani memastikan bahwa jon qorin yang tersebut telah berkata bohong.
Oleh karena itu, Rohman yakin bahwa petunjuk jin qorin yang videonya viral di media sosial itu, tak akan mempengaruhi jalannya penyelidikan oleh polisi.
“Tidak terpengaruh, saya tidak paham soal jin qorin. Saya tidak menguasai ilmu urusan jin qorin,”ujar Rohman Hidayat seperti dikutip Deskjabar.com.
Rohman menegaskan, video petunjuk jin qorin tersebut saat ini membuat kliennya semakin menjadi sasaran kecurigaan dan tudingan dari banyak masyarakat.
“Yang menuduh Yosef sebagai pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, bukan hanya manusia tapi juga jin qorin, yang dimunculkan dalam sebuah video heboh itu. Namun menurut saya, itu jin qorin berbohong,” tutur Rohman.
Baca Juga: Beckham menjadi Pemain Kedua Persib Bandung yang Cetak Brace di Liga 1 musim 2021, Ini Ulasannya!
Bukan tidak percaya soal eksistensi jin qorin yang melekat sebagai pendamping pada diri semua manusia, namun keraguan Rohman terletak pada keterangan yang diberikan jin tersebut.
Apalagi banyak ustaz yang memang menegaskan bahwa keterangan jin qorin tak bisa begitu saja dipercaya, karena tugas jin tersebut adalah menyesatkan manusia yang didampinginya selama hidup.
Selain itu, Rohman menegaskan bahwa memang ada keterangan jin qorin tersebut yang tidak sesuai dengan fakta keseharian keluarga Yosef dan kedua korban.
Baca Juga: 5 Pemain Persib Dipanggil Timnas, Ini Komentar Pelatih Robert
Salah satunya adalah panggilan korban Amalia kepada Yosef sehari-hari.
“Itu bohong, itu jin qorin, karena Yosef kesehariannya dipanggil 'bapak' oleh korban Amalia Mustika Ratu, bukan ‘ayah’, seperti dalam rekaman video suara jin qorin itu,” kata Rohman
Seperti diketahui, video pemanggilan jin qorin tersebut viral di media sosial sejak pekan lalu.
Dalam video tersebut, sejumlah ahli metafisika dari Pesanggrahan Sabdo Pandhito Sakti Bangkalan Madura, memainggil jin qorin korban Tuti dan memasukannya ke dalam tubuh seorang mediator.
Sesaat setelah masuk ke dalam tubuh mediator, jin qorin tersebut langsung menangis dan mengatakan: 'ibu dibunuh ayah, ayah jahat'.
Selain itu, jin qorin juga memberi petunjuk bahwa korban Tuti dipukul di kepala bagian belakang.
Tak hanya itu, jin qorin mengatakan bahwa Tuti dikeroyok di dalam kamar pada sekitar jam 11.
Setelah meninggal dunia, jin qorin menerangkan bahwa jenazag Tuti kemudian digeret dari kamar dan dimasukan ke bagasi mobil oleh pelaku yang berjumlah dua orang dan diduga sebagai suaminya sendiri bersama istri mudanya.
Setelah itu, para ahli metafisika itu juga memanggil jin qorin Amelia.
Jin qorin Amelia mengatakan bahwa ia dipukul oleh ibu tirinya, ketika sedang tidur.
Video pemanggilan jin qorin itu sendiri kemudian diklaim sebagai milik asli dari tim Kanal Youtube Madhura Ghoib Chanel.
"Kami dari tim penerawangan Madura Ghoib Chanel, menerangkan bahwa rekaman masalah jin qorin kasus pembunuhan di Subang, itu milik tim kami," tutur salah seorang anggota tim tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa pengakuan-pengakuan jin qorin dalam video tersebut apa adanya dan tanpa rekayasa.
Selain itu, tim itu juga mengaku bahwa video tersebut sudah dikirim ke pihak yang berwajib untuk membantu penyelidikan.***