Kesehatan Wali Kota Bandung Mang Oded Terganggu, Sekda: Kami Tidak Pernah Mengajukan Pelaksana tugas

28 Juli 2021, 11:27 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna yang mengakui kesehatan Walikota Bandung terganggu, tapi belum ajukan PLT walikota /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.

JURNAL SOREANG-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, menyatakan  pihaknya belum pernah mengajukan surat pengajuan Pelaksana Tugas (Plt.) untuk Wali Kota Bandung.

Pemkot Bandung, tegas Ema, sampai saat ini masih di bawah pimpinan Wali Kota Oded M. Danial atau Mang Oded.

Kabar ini berhembus setelah diketahui kondisi kesehatan Wali Kota beberapa kali menurun dan sekarang harus dirawat di rumah sakit.

Ema mengungkapkan, hingga kini dirinya masih menerima arahan dari Wali Kota. Bahkan, instruksi terakhir baru saja dia terima, yakni memastikan bantuan sosial bagi masyarakat agar dipastikan sudah tersalurkan.

Baca Juga: Siap Perpanjang PPKM Darurat Sesuai Arahan Jokowi, Wali Kota Bandung Oded M. Danial: Namun Ada Pelonggaran

"Kita tidak ada mengajukan Plt. Beliau masih mengkoordinasikan semua perangkat yang ada di pemerintah kota. Jadi penyelenggaraan pemerintahan masih beliau laksanakan," ucap Ema, sebagaimana dikutip dari humas.bandung.go.id yang diunggah pada Selasa, 27 Juli 2021.

Ema tidak memungkiri apabila belakangan ini kondisi kesehatan Wali Kota tengah menurun, namun segala kewajibannya selaku kepala pemerintahan kota tetap ditunaikan dengan baik.

"Pengkoordinasian dan keperluan administrasi pemerintahan itu masih dapat dijalankan oleh Pak Wali. Di tengah keterbatasan kesehatannya, kebutuhan administrasi itu tetap ditandatangani oleh beliau," tegas Ema.

Baca Juga: Warga Kota Bandung akan Terima Bansos Non DTKS Rp500 Ribu, Oded: Hanya Sekali Selama PPKM Darurat

Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya, mengungkapkan sebenarnya Wali Kota menunjukkan gejala kurang sehat sudah sejak beberapa waktu lalu.

Wali Kota, sambung Sony, sempat tidak sengaja berujar sebetulnya dalam beberapa pekan terakhir dokter sudah memintanya untuk istirahat.

"Sudah sejak lama harusnya beristirahat dulu, tetapi selalu tidak mau. Beliau masih bersikeras, padahal dokternya sudah menyarankan," kata Sony.

Baca Juga: Selain Wali Kota Bandung Oded M Danial, Ini Kepala Daerah di Jabar yang Raih Manggala Karya Kencana

Saat ditanya alasannya untuk masih bersikukuh bekerja, Sony menyebutkan bahwa Wali Kota sangat ingin memastikan dan memperjuangkan berbagai hal terkait penanganan selama pandemi Covid-19 dapat berjalan baik.

Contohnya, ketika memutuskan memakai APBD untuk bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diambil.

"Sehingga, Wali Kota terus bolak-balik ke Kantor DPRD Kota Bandung untuk berkoordinasi agar bantuan sosial bisa segera direalisasikan," lanjut Sony.

Baca Juga: Mang Oded: Kota Bandung Siap Mendukung Percepatan Penurunan Stunting di Jawa Barat

Walhasil, bantuan senilai Rp30 miliar berhasil digelontorkan untuk 60 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Bandung.

Ketika kondisi kesehatannya kembali mengalami penurunan pun, Sony membeberkan bahwa Wali Kota tidak bisa tinggal diam manakala mendengar masalah kesulitan oksigen.

Sehingga Wali Kota yang terjun langsung mendatangi salah satu supplier oksigen Samator Group di Kota Bandung, yakni PT Aneka Gas Industri, untuk mendorong percepatan suplai oksigen ke fasilitas kesehatan di Kota Bandung.

Baca Juga: Ini Permintaan Mang Oded kepada Petugas Posko Cek Poin Larangan Mudik 2021

"Beliau suka bilang, tanggung jawab warga ini jangan sampai lalai. Apalagi di masa pandemi ini sudah banyak warga yang terdampak," ujarnya.

Sony menambahkan, Wali Kota juga beberapa kali berkoordinasi langsung ke sejumlah rumah sakit untuk menambah ketersediaan tempat tidur guna menekan angka keterisian tempat ridur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit Kota Bandung.

Walaupun, sambungnya, rumah sakit di Kota Bandung ini hampir setengahnya dimanfaatkan oleh warga dari luar kota.

Bahkan, Wali Kota tetap berkoordinasi intens dengan Wakil Walikota Bandung, Sekretaris Daerah Kota Bandung, dan sejumlah lembaga pemerintahan dan swasta untuk meminta akselerasi, termasuk vaksinasi, dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Bandung.

Baca Juga: Jawa Barat Terapkan Satu RT Satu Tracer, Kang Emil: Tugasnya Cari Orang Sakit

"Selain bantuan secara ekonomi, beliau juga konsen agar sektor kesehatan di Kota Bandung jangan sampai colaps," kata Sony.

Alhamdulillah, Sony menyebutkan bahwa kondisi kesehatan Wali Kota mulai berangsur semakin membaik setelah beberapa hari dalam perawatan, sehingga dalam waktu dekat ini diprediksi dapat segera meninggalkan rumah sakit.

"Mohon dorongan doa dari seluruh masyarakat Kota Bandung untuk kesehatan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial," tutup Sony. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler