JURNAL SOREANG- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai sejak 3 Juli 2021 lalu, sedianya berakhir pada 20 Juli 2021.
Melansir covid19.go.id, Presiden mengatakan, PPKM akan diberlakukan sampai Senin, 25 Juli 2021. Terkait hal ini, ada aturan baru yang akan berlaku. Presiden menyampaikan relaksasi penerapan PPKM Darurat akan dilakukan secara bertahap mulai26 Juli 2021, dengan catatan tren kasus Covid-19 mengalami penurunan.
Pemberlakukan PPKM menjadikan masyarakat mengalami penurunan ekonomi terlebih masyarakat dengan ekonomi ke bawah.
Membantu masyarakat kelas menengah ke bawah. Yayasan Ruang Insan Berbagi (RIB) menghadirkan Program Bantuan Beras untuk Lansia Dhuafa.
“1 ton beras disediakan bulan Juli ini. Alhamdulillah pembagian secara bertahap dari tanggal 10 Juli sampai 26 Juli. Lokasi penyaluran ada di wilayah kabupaten Bandung menyasar para lansia dhuafa yang mereka merupakan lansia berprofesi pedagang,” tutur Parid Program head Ruang Insan Berbagi.
Lokasi penyaluran menyasar ke Kabupaten Bandung di antaranya Banjaran, Rancaekek, Cileunyi, Ciparay, Cilengkrang, dan satu titik di kota Bandung yaitu wilayah Ciwastra. Total jumlah penerima manfaat mencapai 500 orang.
“Alhamdulillah, setiap kegiatan kami terjaga secara prokes Covid 19. Semua tim yang menyalurkan dari rumah ke rumah menggunakan APD sederhana seperti sarung tangan dan masker. Semoga bantuan beras ini meringankan beban dhuafa selama PPKM berlangsung,” kata Parid dalam pernyataannya, Sabtu, 24 Juli 2021.
Parid menambahkan penyaluran kepada para Lansia Dhuafa akan rutin setiap bulan sehingga bulan depan kemungkinan bertambah dari 1 ton beras.
"Lalu lansia yang memang sangat kekurangan diberikan santunan juga.Program bantuan lansia dhuafa ini merupakan aksi kebaikan dari para donatur yang peduli kondisi dhuafa terlebih mereka yang sudah lanjut usia," ujarnya.
Yayasan Ruang Insan Berbagi konsentrasi penuh untuk membantu mereka. "Selain itu ada program bantuan Covid 19 bagi para pasien yaitu Paket Imun yang saat ini sudah mulai terdistribusikan,” ungkap Direktur Yayasan RIB, Yadi Mulyadi.***