Remaja Masjid Tak Perlu Bingung Kuliah Sebab Ada Kerja Sama IRMA Jabar dan ARS University, Ada Beasiswa Kuliah

4 Juni 2021, 17:33 WIB
Rektor ARS University, Prof. Dr. H. Purwadhi, M.Pd (dua kanan) setelah MOU dengan Pembina IRMA Jabar, Riga Anggyana (pakai peci). /IRMA /

JURNAL SOREANG- ARS University melakukan talkshow dan penandatanganan MoU dengan Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jawa Barat pada Kamis, 3 Juni 2021 di Studio ARS TV dan daring di Zoom.

Rektor ARS University, Prof. Dr. H. Purwadhi, M.Pd., menyampaikan kami berbahagia sekali dapat menjalin MoU dengan IRMA Jawa Barat karena saya lihat program-program nya dan perkembangannya luar biasa sekali dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas.

"Dalam menjalani hidup tentu semua orang punya mimpi hanya bagaimana dia menggapai mimpi tersebut. Orang yang mempunyai orientasi yang jelas dalam hidup dia adalah orang cerdas. Dan orang cerdas adalah orang yang mau berorganisasi," kata Purwadhi.

Baca Juga: Tiga Siswa Masuk Babak Final Lomba Kesan dan Pesan Pesantren Digital IRMA Jabar, Ini Namanya

Karena organisasi itu ibarat kendaraan yang mengajarkan kita untuk memiliki tujuan hidup dan menggapai tujuan tersebut. "Bagi kami IRMA Jawa Barat ini adalah wadah untuk menciptakan generasi cerdas yang religius dan siap menghadapi tantangan zaman," ujarnya.

Dia berharap dengan adanya MoU ini, para anggota IRMA Jawa Barat tidak perlu khawatir lagi ingin melanjutkan perguruan tinggi.  "Nanti mereka dapat melanjutkan perguruan tinggi di kampus ARS University ini. Kita saling berbagi, saling berkolaborasi demi menciptakan generasi muda yang unggul," ujarnya yang menambahkan pihaknya menyediakan beasiswa kuliah.

Pembina IRMA Jawa Barat, Rifa Anggyana mengatakan banyak sekali yang ingin bekerjasama. Ketika ada tawaran dari ARS University tidak perlu berfikir panjang karena merupakan salah satu kampus terbaik di Jawa Barat bahkan di Indonesia.

Baca Juga: Wow, Ratusan Ribu Remaja Masjid Ikuti Penutupan Pesantren Digital IRMA Sekaligus Peringatan Nuzulul Quran

"Kami terima MoU ARS University ini. Semoga para kader IRMA baik dari SMA/SMK dan MA bisa melanjutkan pendidikan di ARS University guna mengembangkan minat bakatnya, juga menyebarkan syiar Islam yang rahmatan lil 'alamin untuk kemajuan bangsa," ujarnya.

IRMA merupakan ekstrakurikuler yang ada di sekolah dan madrasah. Di Jawa Barat sesuai intruksi dari Wakil Gubernur Jawa Barat yang menyatakan bahwa nama ekstrakurikuler keagamaan di setiap sekolah itu berbeda-beda dan adanya penyeragaman menjadi IRMA.

"Alhamdulillah IRMA Jawa Barat selalu aktif dan produktif walaupun di tengah pandemi Covid-19 dengan motto generasi remaja masjid yang cerdas dan berkarakter," kata Rifa yang juga lulusan S-2 ARS University ini.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kekuatan Uang Receh, Masjid Nurul Izzah Mampu Bantu Masyarakat Sekitar dari Uang Receh

Di berbagai media sosial IRMA Jawa Barat baik instagram maupun youtube sudah banyak yang mengikuti. Ini merupakan prestasi tersendiri karena sebagai penunjang meluas syiar dakwah.

"Mudah-mudahan dengan MoU ini banyak manfaat yang bisa diberikan tentunya para kader IRMA Jawa Barat dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di kampus ARS University. Untuk kemudian nantinya membangun kader IRMA Jawa Barat di lingkungan sekolahnya masing-masing," katanya ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler