Jangan Sepelekan Kekuatan Uang Receh, Masjid Nurul Izzah Mampu Bantu Masyarakat Sekitar dari Uang Receh

- 8 Mei 2021, 10:45 WIB
Pengurus Masjid Nurul Izzah Cisaranten Kulon, Kota Bandung, sedang menyelesaikan paket sembako dari hasil uang receh yang akan dibagikan
Pengurus Masjid Nurul Izzah Cisaranten Kulon, Kota Bandung, sedang menyelesaikan paket sembako dari hasil uang receh yang akan dibagikan /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Biasanya uang receh mulai dari Rp100 sampai Rp1.000 dipandang sebelah mata.Namun, mulai hari ini jangan remehkan uang receh sebab kalau dikumpulkan juga bisa menjadi kekuatan besar dalam membantu masyarakat kurang beruntung.

Seperti yang dilakukan Ketua DKM Nurul Izzah sekaligus  Pembina Yayasan Kartijah Firdaus dan dosen FISIP UIN Sunan Gunung Djati, Asep Dadan Wildan (47) yang dipanggil Aswil.

"Saya memulai mengumpulkan uang receh dengan warga Perum Gadung Permai, Cianjur, sekitar tahun 2009," kata Ustaz Aswil di sela-sela bakti sosial Yayasan Kartijah Firdaus, Sabtu, 8 Mei 2021.

Baca Juga: Meski Masih Pandemi, Yayasan Ini Tetap Berbagi, Tahun Ini Jumlah Paket Sembako Malah Naik

Pria lulusan Universiti Malaya, Malaysia, ini berhasil mengumpulkan uang receh setiap bulan sampai Rp 6 juta/bulan saat masih tinggal di Kabupaten Cianjur.

"Uang receh itu kami berikan untuk santunan anak yatim, beasiswa sekolah dan bantuan paket sembako," ucap pria yang juga pembimbing haji dan umrah Qiblat Tour.

Ketika pindah rumah ke daerah Cisaranten Kulon, Kota Bandung, tahun 2018 lalu Asep Dadan meneruskan tradisi mengumpulkan uang receh tersebut.

Baca Juga: Mantul, Sebagai Ganti Reuni Akbar, Alumni SMAN 1 Tegal Bagi Ribuan Sembako, Santuni Siswa dan Guru

"Alhamdulillah dengan jemaah Masjid Nurul Izzah Perum Antorium bisa mengumpulkan uang sampai Rp 8 juta/bulan. Meskipun saya masih terkendala tidak ada orang yang mengumpulkan uang receh dari rumah ke rumah warga," ujarnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah