Cegah Perjalanan Lintas Batas Wilayah, Kang Emil: Jabar Siapkan 158 Pos Penyekatan Mudik Lebaran di Perbatasan

6 Mei 2021, 07:32 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan jajaran akan melakukan pengawasan ketat selama 24 jam untuk mencegah pemudik lewat dalam masa larangan mudik 2021. /ANTARA/HO-Dok Humas Pemprov Jabar/ANTARA

JURNAL SOREANG-Guna mencegah masuknya pelaku perjalanan lintas batas wilayah yang yang nekat mudik, Jawa Barat menyiapkan ratusan pos penyekatan.

"Terdapat 158 pos penyekatan mudik Lebaran telah disiapkan di wilayah perbatasan jalan tol dan arteri," ungkap Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil dikutip dari PMJ News, Rabu 5 Mei 2021.

Kang Emil panggilan akrabnya menuturkan, aparat gabungan bakal mencegah masuknya pelaku perjalanan lintas batas wilayah yang nekat mudik. "Penyekatan larangan mudik, akan berlangsung pada tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021," ujar Kang Emil.

Baca Juga: Larangan Mudik, Polresta Bandung Siapkan 8 Pos Penyekatan, Polisi: Tiap Pos Disiapkan Timsus Protap Kesehatan

Menurut Kang Emil, petugas gabungan ini terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, dan perangkat daerah, telah menyiapkan skema penyekatan secara komprehensif.

“Penyekatan di Jabar itu terus dilakukan. Ada 158 titik penyekatan termasuk jalan-jalan tikus, dan juga sudah diatur sedemikian rupa oleh tim TNI/Polri,” papar Kang Emil.

Kang Emil menjelaskan, selain menjadi daerah tujuan mudik, Jabar menjadi titik pertama masuk warga DKI Jakarta maupun Banten menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Terkait larangan ini, pihaknya meminta aparat gabungan bersiaga 24 jam untuk mencegah pemudik selama masa peniadaan mudik.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Instruksi Presiden Terkait Larangan Mudik, Bupati Bandung: 1300 Personel Disebar di 28 titik

Tujuannya lanjut Kang Emil, agar penyekatan berjalan optimal sehingga disarankan untuk disusun jadwal sif.“Karena ada perbincangan di media sosial, para pemudik curi-curi waktu saat penjaga tengah beristirahat. Jadi harus dibagi dalam tiga sif dalam 24 jam," jelas Kang Emil.

Kang Emil memberikan memotivasi sekaligus meminta petugas untuk menjaga kesehatan fisik serta mental selama bertugas. Pendekatan tegas dan humanis, harus diutamakan oleh petugas di lapangan.

“Saya titip kepada para petugas agar menjadi teladan kepada diri sendiri, masyarakat dan keluarga tentunya. Lakukan juga pendekatan yang tegas tapi humanis dalam penindakan tapi harus selalu didahulukan pada edukasi,” imbuh Kang Emil. ***

Editor: Sarnapi

Sumber: Humas Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler