13 ABK MV Barokah Jaya Masih Belum Ditemukan, Basarnas Jabar Luaskan Pencarian Sampai ke Jateng

10 April 2021, 19:14 WIB
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah bersama jajarannya. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Dok.Basarnas_Jabar

JURNAL SOREANG - Memasuki hari kedelapan pencarian, tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus berupaya menemukan 13 Anak Buah Kapal (ABK) MV Barokah Jaya yang masih hilang.

Hingga Sabtu, 10 April 2021 pukul 14.00 WIB, hasil pencarian masih nihil. Akan tetapi, tim SAR gabungan tidak pantang menyerah dalam melaksanakan tugasnya.

Tim tetap melakukan pencarian sesuai rencana operasi SAR seluas kurang lebih 300 NM (nauticalmile).

Baca Juga: Diantar Keluarga, Satu DPO Terduga Teroris Menyerahkan Diri ke Pihak Kepolisian

Baca Juga: Kabupaten Bandung Rawan Kebakaran, Istri Bupati Bandung Terpilih dan BAZNAS Serahkan Bantuan Korban Kebakaran

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan bahwa area pencarian akan mengikuti prediksi SAR Map.

"Prediksi SAR Map yaitu arah angin dan arus mengarah ke Perairan Jawa Tengah," ujar Deden, sebagaimana dikutip dalam postingan yang diunggah akun Instagram @basarnas_jabar pada Sabtu, 10 April 2021.

Ia menambahkan, Kantor SAR Bandung juga telah melaksanakan pemapelan ke Kantor SAR Semarang.

"Mengingat sebaran korban diprediksi telah memasuki wilayah Kerja Kantor SAR Semarang, dihimbau kepada seluruh kapal yang melintasi wilayah perairan Karimun Jawa, Perairan Jawa Tengah, untuk melaporkan perkembangan dan hasilnya ke Kantor SAR Bandung," tuturnya.

Deden berharap semoga 13 ABK tersebut dapat segera ditemukan.

Baca Juga: Sudah 13 Tahun Menjadi Pembawa Acara Curhat Mamah Dedeh, Ini Suka dan Duka Abdel Achrian

Baca Juga: Siap Tampil di MotoGP 2021, Marc Marquez: 9 Bulan Saya Lewati Dengan Sulit

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian, lanjutnya, yaitu Kantor SAR Bandung, Kantor SAR Jakarta, Basarnas Special Group (BSG), dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cirebon.

"Dibantu juga oleh Polres Indramayu, Ditpolair Polda Jabar, Komando Armada RI Wilayah Barat (Koarmabar), Ditpolair Mabes Polri, dan DVI Polda Jabar," sambungnya.

Selain itu, ia melanjutkan, BPBD Indramayu, Dinkes Indramayu, Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu, RS Bhayangkara, UPP/Syahbandar Indramayu, Satpolair Polres Indramayu, Satpolair Polres Cirebon, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Indramayu, dan Potensi SAR Jawa Barat juga turun tangan.

Terkait alut yang digunakan, Deden membeberkan, yaitu 1 Unit KN SAR Wisnu, 2 Unit RIB KN Wisnu, 1 Unit KRI Cucut, 1 Unit RIB 01 Bandung, 1 Unit 1006 Polair Polda Jabar, 1 Unit KM Tunggal Jaya, dan 1 Unit KM Damar Lautsco.

"Ditambah juga 1 Unit Radio SSB, 1 Unit Radio Portable Digilog, 2 Set Peralatan SAR Air, dan 1 Set Peralatan Medis," imbuh Deden.***

Editor: Rustandi

Sumber: @basarnas_jabar

Tags

Terkini

Terpopuler