Kilang Minyak Balongan Terbakar, DPR Minta Segera Bentuk Tim Investigasi dan Pastikan Pasokan BBM Aman

29 Maret 2021, 20:40 WIB
Petugas medis memeriksa kesehatan warga terdampak insiden kebakaran Kilang Balongan. DPR meminta kasus ini seeta ditangani dengan baik. / ANTARA/HO-Pertamina.

JURNAL SOREANG- Kilang minyak Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin dini hari terbakar, kebakaran terjadi pada pukul 00.45 WIB saat terjadi hujan deras dan petir. Kebakaran ini tepatnya terjadi pada tangki T-310G.

Kobaran api terlihat membumbung tinggi dan terpantau dari jarak jauh, membuat langit Indramayu berwarna merah menyala.Api yang membumbung tinggi sampai terlihat hingga jarak lima kilometer.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Indramayu tercatat ada 70 korban terdampak kebakaran. Sementara, berdasarkan laporan Pertamina ada lima warga menjadi korban karena kebetulan melintas di jalan dekat kilang yang meledak.

Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia.

Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto meminta agar segera dibentuk tim investigasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Indramayu Meledak, Gubernur Ridwan Kamil Imbau Warga Jangan Panik

Baca Juga: Sebelum Terjadi Kebakaran, Kilang Minyak Balongan Milik Pertamina Turut Mengikuti Earth Hour

“Terkait musibah kebakaran Kilang minyak Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan dini hari tadi, saya mengucapkan turut berbelangsungkawa atas terjadinya musibah ini. Kami mendorong agar segera dibentuk tim investigasi yang mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran ini.” tutur Rofik

DPR juga meminta agar Pertamina dibantu dengan BPBD Kabupaten Indramayu untuk segara melakukan langkah evakuasi bagi warga yang berada di sekitar kilang minyak, dan memastikan keamanan dan pemenuhan bantuan untuk kebutuhan warga di Pengungsian.

"Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 200-an warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra," katanya.

Baca Juga: Pertamina Berikan Diskon Harga BBM Rp100 Per Liter, Ini Cara Dapatnya

Baca Juga: Konsumsi BBM Oktan Tinggi di Bandung Raya Naik, Pertamina Berikan Pertalite Harga Khusus

Rofik juga meminta agar PT Pertamina dapat memastikan pasokan BBM di Banten, DKI dan sebagian Jawa Barat tetap terjaga dengan baik.

“Saya minta kepada Pertamina untuk memastikan pasokan BBM khususnya di Banjabar tetap terjaga dengan baik, jangan sampai dengan musibah kebakaran yang terjadi di Kilang Balongan dapat mengakibatkan krisis BBM dan ketergantungan terhadap Impor BBM.” kata Legislator dari FPKS itu

Refinery Unit VI Pertamina Balongan merupakan pemasok utama BBM untuk DKI Jakarta, Banten dan sebagian Jabar, dibangun tahun 1994 dengan teknologi baru dan nilai keekonomian sangat baik.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler