Kunjungi Desa Pedalaman, Ridwan Kamil Terkejut Melihat Tontonan Emak-emak

27 Maret 2021, 07:19 WIB
Ridwan Kamil terkejut melihat sinetron Ikatan Cinta yang masih bisa mengudara di desa terpencil / Instagram @ridwankamil /

JURNAL SOREANG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melakukan kunjungan ke sebuah desa pedalaman, tepatnya kampung adat Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi. Ridwan Kamil sedikit terkejut melihat tontonan yang disaksikan oleh emak-emak di sana.

Ridwan Kamil atau Kang Emil melakukan kunjungan tersebut pada Rabu, 24 Maret 2021. Kujungannya ke Kasepuhan Ciptagelar bertujuan untuk memastikan dan menjamin perlindungan terhadap masyarakat adat dari pandemi Covid-19.

Namun setibanya di sana, Kang Emil seketika terkejut melihat tontonan emak-emak. Tontonan yang disaksikan, tak lain dan tak bukan adalah sinetron Ikatan Cinta. Hal tersebut ia sampaikan di akun Instagram pribadinya.

“Di puncak gunung terpencil mana pun, di acara apa pun, apa pun makanannya ....ternyata sinetronnya para ibu-ibu tetaplah Ikatan Cinta. Termasuk di dapur Imah Gede kasepuhan Ciptagelar,” tulis Ridwan Kamil, sebagaimana dikutip JurnalSoreang.pikiran-rakyat.com dari Instagram @ridwankamil.

Kang Emil mengaku, dirinya terkejut karena belum pernah menonton sinetron Ikatan Cinta. “Seru kah?,” tanya orang nomor satu di Jawa Barat itu.

Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang, Efek Rebutan TV dengan Suami?

Baca Juga: Episode Tersulit! Bawakan Tema The Black Angel Challenge di INTM, Devina dan Ranti Jatuh Saat Gerakan Yoga

Selain terkejut karena sinetron Ikatan Cinta, dalam kunjungan tersebut Kang Emil langsung bertemu dengan Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar, Abah Ugi Sugriana. Ridwan Kamil kemudian menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat kasepuhan melalui Abah Ugi.

"Selama setahun ini saya mohon maaf belum ada kesempatan mendatangi kasepuhan-kasepuhan atau kampung-kampug adat, baru kali ini lagi," ucap Ridwan Kamil, dikutip dari jabarprov.go.id.

Pria berusia 49 tahun ini kemudian mengapresiasi kedisiplinan masyarakat Kasepuhan Ciptagelar dalam penanganan Covid-19. Ridwan menilai, masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar disiplin dalam menjaga lingkungannya dari virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Duel Bulutangkis Kang Emil dan Duta Besar Denmark Hari Ini, Semoga Gak Dilarang BWF

Baca Juga: Menko PMK Muhadjirin Effendy Resmi Melarang Mudik Lebaran 2021, Berlaku 6-17 Mei 2021

"Dalam pandangan saya COVID-19 ini penyakit kota. Kasus banyaknya di kota seperti di Jabodetabek. Tapi kalau sudah ke gunung-gunung, pedalaman, semakin kecil kasus Covid-19," ucapnya.

Sinetron Ikatan Cinta tetap bisa tayang di pedalaman, karena sejak tahun 2017 masyarakat Kasepuhan Ciptagelar sudah bisa menikmati listrik. Listrik dialirkan melalui tenaga air sungai yang dikembangkan secara mandiri.

Hampir seluruh rumah adat di desa Sinar Resmi Kecamatan Cisolok ini memiliki penerangan yang digerakan oleh turbin, sehingga membantu aktivitas sehari-hari. Namun, berdasarkan keterangan Abah Ugi, turbin tersebut saat ini rusak.

Baca Juga: Soroti Perubahan Arya Saloka di Ikatan Cinta, Lebih Berisi ya Bun!

Baca Juga: Trending! Tampil Melalui Siaran Langsung di Instagram, Baekhyun EXO Buat Sedih Para Penggemar

Kang Emil pun kemudian akan segera memperbaiki turbin, dan memastikan pengerjaan dimulai pada pekan depan.

"Saya senang karena listriknya mandiri menggunakan tenaga air sungai yang dikelola sendiri, tadi katanya turbinnya rusak dan minggu depan akan mulai kita perbaiki," tutup Ridwan Kamil.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Jabar Prov

Tags

Terkini

Terpopuler