Bantu Pelaku UMKM, Pemkot Bandung Apresiasi GoFood Gelar Festival Kuliner Tradisional

13 Maret 2021, 17:38 WIB
Ilustrasi festival kuliner tradisional Bandung..*/ANTARA /

JURNAL SOREANG-Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di masa pandemi Covid-19, berbagai aktivitas seperti transaksi langsung antara pembeli dan penjual sangat dibatasi. Kondisi tersebut, jelas berdampak pada pendapatan pelaku usaha, seperti UMKM.

Guna membangkitkan kembali pelaku UMKM, pemerintah kota Bandung memberikan Kebijakan kepada pelaku UMKM.

Kebijakan Pemkot Bandung, dibantu dan dikembangkan oleh platfom digital beberapa produk kuliner tradisional Bandung. 

"Pemkot Bandung mendukung penuh program Go Food dan mengapresiasi dengan digelarnya festival kuliner tradisional Bandung," ungkap Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam keterangannya dilansir dari laman resmi humas.bandung.go.id. Jumat 12 Maret 2021.

Baca Juga: Tak Kasih Kendor, Pemkot Bandung Tetap Lakukan 3T Meski Sudah Melebihi Standar WHO

Menurut Yana, apa yang dilakukan Gojek diapresiasi dan patut dicontoh oleh pihak lainnya.

“Tentunya ini bisa menimbulkan multiplier effect, karena teman-teman yang terdampak Covid-19 secara ekonomi, bisa kreatif lagi, inovasi lagi untuk terus memproduksi kuliner yang enak. Dampaknya pergerakan ekonomi di Kota Bandung bisa meningkat,” tutur Yana saat membuka Program GoFood Festival Kuliner Tradisional Bandung.

Dalam acara yang dipandu Head of Corporate Affairs West & Central Java Bandung , Arum Prasodjo ini, selain Yana Mulyana, hadir juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jawa Barat Kusmana Hartadji.

Baca Juga: Siap-Siap! Pemkot Bandung Bakal Tindak Tegas Pelanggar Pembangunan, Uang Kompensasi Pernah Rp41,826 milyar

Turut juga hadir, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung Atet Handiman, Christian Arianto dari Batagor Riri, dan District Head Gojek Bandung Cut Emyra Fadhila.

Yana berharap, festival yang akan berlangsung pada 12-31 Maret 2021 ini, masyarakat dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan kuliner tradisional otentik, lezat, dan murah. 

Apalagi, pada festival tersebut Gojek memberikan potongan hingga 30 persen.Terlebih, kata Yana, Bulan Februari Kota Bandung mendapat penghargaan dari situs TasteAtlas sebagai salah satu kota dengan kuliner terbaik di dunia. 

Baca Juga: PKL Kawasan Tegallega Akan Ditata. Berikut Penjelasan Pemkot Bandung

"TasteAtlas merupakan situs yang mengulas masakan tradisional, resep lokal, dan restoran otentik di seluruh dunia ini " ujarnya.

Menurut Yana, sangat sayang jika momen itu dilewatkan begitu saja. “Ini harus dioptimalkan, selain menambah kecintaan terhadap kuliner, penghargaan ini dapat menggairahkan dunia kuliner yang saat ini terdampak pandemi, terutama di sektor UMKM.

Pihaknya juga meminta, bagi para pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner untuk terus mempertahankan kualitas dan cita rasa makanan. “Bahkan terus berinovasi, berkreasi menciptakan lagi kuliner-kuliner enak, yang rasanya bisa dinikmati oleh lidah orang pada umumnya,” harapnya.

Baca Juga: Tiga Kuliner Ini yang Akan Trending di Tahun 2021, Bisa Jadi Peluang Bisnis Baru

Di sisi lain, Pemkot Bandung terus membantu para pelaku UMKM agar tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. Seperti pelatihan dan mendorong UMKM Go-Digital.

“Pemkot pada umumnya melalui dinas terkait sering memberikan pelatihan-pelatihan dari mulai packaging, pemasaran dan lain-lain,” imbuh Yana Mulyana. ***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler