Muslimin Harus Tunjukkan Islam yang Ramah Bukan Marah, Islam Merangkul Bukan Memukul

31 Desember 2020, 12:15 WIB
SILATURAHMI anyara AMKI dan IRMA Jabar melalui zoom untuk peningkatan kemakmuran masjid kampus dan sekolah /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Kaum Muslimin harus menampilkan ajaran Islam yang rahmatan lilaalamiin atau rahmat bagi sekalian alam. Wajah Islam yang ramah nikan marah dan Islam yang merangkul bukan memukul.

Hal itu dikatakan Pembina Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar, Rifa Anggyana, setelah silaturahmi dengan Aspek Masjid Kampus Indonesia (AMKI), Kamis, 31 Desember 2020.

"Ajaran Islam itu rahmatan lil'alamin sehingga dalam berdakwah pun harus sesuai esensi dari Islam Itu sendiri. Dakwah Itu mengobati bukan menyakiti, mencintai bukan memaki, merangkul bukan memukul, Islam Itu ramah bukan marah," jelasnya.

Baca Juga: Ini Bahan dan Cara Membuat Wedang Uwuh yang Bisa Tangkal Berbagai Penyakit Termasuk Virus Korona

Oleh karena itu kita sebagai orang Islam harus ramah kepada sesama kita, tetangga, dan lingkungan sekitar.

"Untuk dapat menarik para remaja agar tertarik belajar Agama dan Al-Quran, maka kita harus mengemas dakwah dengan semenarik mungkin, harus banyak inovasi dalam kegiatannya," katanya.

Demikian pula dalam menjalani dunia dakwah seperti di IRMA Jabar, kata Rifa, maka harus niat karena Allah SWT. "Sehingga cacian atau cibiran dari orang sekitar tidak akan berpengaruh kepada gerakan dakwah," katanya.

Baca Juga: Kang DS Ingin Silaturahmi ke Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Bandung

Dia menambahkan, AMKI Jawa Barat melakukan silaturahmi bersama IRMA Jawa Barat melalui Zoom dihadiri para wakil ketua, sekretaris, pengurus AMKI Jawa Barat dengan pembina dan pengurus IRMA Jawa Barat.

Ketua AMKI Jawa Barat, H. Hadiyanto A. Rachim mengatakan, hal paling penting itu ketika silaturahmi antara AMKI Jawa Barat bersama IRMA Jawa Barat rasanya menjadi sangat rela.

"Silaturahmi ini ke depan bisa saling menguatkan posisi masjid sebagai sentral dari umat yang perlu kita tonjolkan ke depan. Aktifitas masjid itu bukan semata-mata untuk aspek-aspek ritual atau ibadah semata akan tetapi justru dari masjid harus bisa membangun sebuah peradaban," jelasnya.

Baca Juga: Tips Libur Pergantian Tahun di rumah Bersama Keluarga Agar Tidak Bosan

Hal ini sangat penting yang tentu dimulai dari hal-hal kecil. "Bagaimana kita membangun akhlak kemudian belajar berorganisasi dari masjid itulah kemudian pada akhirnya akan lahir sosok-sosok pemimpin umat yang dekat dengan masyarakat," katanya.

Karena masjid ini akar rumput yang sentuhan dengan luar dalam masyarakat, karena itu masjid harus kita tampilkan dengan sangat familiar di masyarakat. "Kehadiran masjid harus menjadi salah satu solusi yang dihadapkan masyarakat sekitar," jelasnya.

Sementara Ketua IRMA Jawa Barat, Aditya Gustian Saputra menyampaikan berdasarkan informasi dan sering para pengurus bercerita bahwa organisasi keagamaan di sekolah, IRMA ini seringkali di anggap remeh dan sering di acuhkan
"Para remaja pun banyak yang gengsi untuk masuk IRMA. Di sini lah merupakan suatu tantangan bersama bagaimana caranya agar teman-teman remaja semua menjadi tertarik untuk sama-sama bergabung di IRMA," katanya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler