Ayo Wae Diswab dan Karantina, Kasihan Juga Jemaah Umrah

- 11 November 2020, 11:39 WIB
ILUSTRASI. Petugas melakukan tes swab. Foto:ist
ILUSTRASI. Petugas melakukan tes swab. Foto:ist /Ist/

JURNAL SOREANG- Ibadah umrah di saat pandemi seperti saat ini memang tidak senyaman ibadah umrah sebelumnya. Bahkan, jemaah bisa saja hanya berada di Mekkah dan lebih banyak di hotel untuk menjalani karantina.

Menurut seorang PNS Pemkab Bandung, Dedi Ubaidillah, seorang rekannya yang sedang umrah mengeluhkan protokol kesehatan yang sangat ketat di Arab Saudi.

"Akhirnya umrah dan ibadah lain tak maksimal. Ibadah umrah dari tawaf, sai sampai tahalul hanya dijatah waktu dua jam," kata Dedi yang juga seharusnya umrah pada November ini.

Baca Juga: Biaya Umrah Melonjak Drastis. Kini Ditawarkan Minimal Rp 30 Juta

Hal itu juga diakui Pimpinan Mazq Tour, Rachmat Wildan yang mengatakan, jemaah umrah awal yang berangkat pada 1 dan 2 November pada Rabu ini akan diterbangkan kembali ke tanah air.

"Jemaah umrah mengikuti swab lagi dan setelah dinyatakan negatif boleh pulang ke tanah air. Hanya, jemaah tak bisa ke Madinah sehingga selama umrah cuma di kawasan Mekkah," ujar Wildan di kantornya Jln. Lodaya, Kota Bandung, Rabu, 11 November 2020.

Diharapkan jemaah umrah tak perlu swab ulang sesampainya tiba di Bandara Soekarno-Hatta karena sudah tiga kali swab.

Baca Juga: Pembangunan Flyover Soekarno Hatta Kurang Tepat, Butuh Kecakapan Perencanaan Matang

"Kasihan jemaah juga sudah sekali swab di tanah air sebelum umrah lalu dua kali swab di Mekkah. Kalau tiba di Indonesia harus swab lagi kan berarti empat kali menjalani swab. Kasihan juga," ujarnya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah