Polisi Amankan Kelompok yang Berencana Menyerang Tempat Penghitungan Suara di Pennsylvania

- 6 November 2020, 22:16 WIB
Ilustrasi aksi penembakan di Kota Wina, Austria: Terduga pelaku teror di Wina yang ditembak mati mengumumkan aksi serangannya di Instagram dan berjanji akan setia kepada ISIS.
Ilustrasi aksi penembakan di Kota Wina, Austria: Terduga pelaku teror di Wina yang ditembak mati mengumumkan aksi serangannya di Instagram dan berjanji akan setia kepada ISIS. /Pixabay/stevepb

Sementara Pennsylvania yang belum menyelesaikan penghitungan, menjadi salah satu negar bagian yang memegang kunci hasil akhir Pilpres AS, karena memiliki 20 suara elektoral.

Saat ini, Biden sendiri berhasil menyalip perolehan suara populer Trump di Pennsylvania.

Baca Juga: Tunjukkan, Afgan Dan Raisa Deg-degan? Ini Alasannya

Setelah sempat tertinggal sampai 25.000 suara, Biden kini meraih 3.295.327 suara, meninggalkan Trump yang mencatat 3.289.731 suara populer di Pennsylvania.

Kemenangan di Pennsylvania, jelas akan memastikan terpilihnya Biden sebagai Presiden AS ke-46.

Namun bagi Biden, Pennsylvania sebenarnya bukan harapan terakhir, karena ia juga masih unggul di Georgia dan Nevada.

Baca Juga: Yena Janjikan Sarana Pergudangan Untuk Stabilkan Harga Komiditas Petani Kabupaten Bandung

Di Geordia, Biden tercatat meraih 2.449.582 (49,4) suara populer, menyalip Trump yang masih berkutat di angka 2.448.485 suara.

Belum berubah sejak Jumat siang, Biden juga unggul sementara dengan 604.251 (49,4 persen) suara populer ketimbang Trump yang baru meraih 592.813 (48,5 persen) di Nevada.

Dengan peluang tambahan kemenangan di Nevada, Pennsylvania dan Georgia, Biden kini memungkinkan bisa menang telak dengan total 306 suara elektoral.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah