Network
JURNAL SOREANG - Calon Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden menyalip petahana dari Partai Republik Donald Trump di Georgia dan Pennsylvania, Jumat 6 Oktober 2020 malam.
Saat ini Biden tercatat meraih 2.449.582 (49,4) suara populer di Georgia, menyalip Trump yang masih berkutat di angka 2.448.485 suara.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat siang, Biden masih tertinggal dari Trump saat dengan selisih kurang dari 2.000 suara populer.
Baca Juga: Sinyal Kemenangan Joe Biden Makin Kuat Setelah Bocoran Penebalan Pengamanan dari Secret Service
Begitu pula di Pennsylvania, Trump masih unggul dengan selisih sekitar 25.000 suara populer dari Biden pada Jumat siang.
Namun hanya dalam beberapa jam, Biden menyusul Trum dengan total raihan suara populer saat ini 3.295.327.
Sedangkan Trump saat ini masih mencatat raihan 3.289.731 suara populer di Pennsylvania.
Baca Juga: Tunjukkan, Afgan Dan Raisa Deg-degan? Ini Alasannya
Hal itu tentunya semakin memperkuat sinyal kemenangan bagi Biden, karena sebelumnya ia juga sudah unggul di Nevada.
Belum berubah sejak Jumat siang di Nevada, Biden unggul sementara dengan 604.251 (49,4 persen) suara populer ketimbang Trump yang baru meraih 592.813 (48,5 persen).
Kemenangan di Nevada, sebenarnya sudah cukup untuk membuat Biden terpilih sebagai Presiden AS ke-46, karena wilayah itu memiliki 6 suara elektoral.
Baca Juga: Yena Janjikan Sarana Pergudangan Untuk Stabilkan Harga Komiditas Petani Kabupaten Bandung
Tambahan 6 itu akan menggenapkan raihan suara elektoral Biden yang sebelumnya 264 menjadi 270, sesuai ambang batas kemenangan dari total 538 suara elektoral yang ada.
Dengan peluang tambahan kemenangan di Pennsylvania dan Georgia, Biden kini memungkinkan bisa menang telak dengan total 306 suara elektoral.
Soalnya seperti diketahui, Pennsylvania memiliki total 20 suara elektoral dan Georgia 16 suara elektoral.
Baca Juga: Ahmad Yani, Besok Rencana Deklarasi Pembentukan Partai Masyumi
Sedangkan Bagi Trump, peluang tambahan suara elektoral saat ini hanya tinggal di North Carolina dan Alaska.
Di Alaska, Trump memimpin cukup jauh dengan raihan 118.602 (62,1 persen) suara populer, atau hampir dua kali lipat dari Biden yang baru meraih 63.992 (33,5 persen)
Namun hal itu tak akan berpengaruh signifikan karena Alaska hanya memiliki 3 suara elektoral.
Baca Juga: Ini Cara Pelawak Kusye Hadapi Krisis Keuangan Saat Pandemi
Begitu juga di North Carolina, di mana Trump meraih 2,73 juta (50,1 persen)suara populer, ketimbang Biden yang hanya 2,66 juta (48,7 persen).
Pengaruhnya hanya sedikit, karena wilayah itu hanya memiliki 15 suara elektoral.***
